Analisis literasi sains pada buku ajar Biologi SMA/MA kelas XII

Iskandar, Ghisni Nasywati (2021) Analisis literasi sains pada buku ajar Biologi SMA/MA kelas XII. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (244kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (423kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (316kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilandasi oleh kurangnya kemampuan literasi sains siswa menurut hasil studi PISA tahun 2018 yang diduga salah satu penyebabnya karena penggunaan buku ajar biologi yang kurang mengandung literasi sains dan sesuai agar siswa menjadi lebih peka dan melek literasi sains. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi sains yang terdapat dalam buku ajar biologi SMA/MA kelas XII. Metode penelitian yang digunakan ialah triangulasi dengan mencermati setiap kalimat dalam buku dan mecocokannya dengan indikator literasi sains yang terdapat dalam instrumen penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan dua observer. Indikator yang digunakan ialah empat indikator literasi sains menurut Chiappetta, Fillman, dan Sethna (1991a). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi sains pada buku ajar yang dianalisis termasuk dalam kategori baik karena keempat kategori literasi sains terkandung dalam buku tersebut, namun proporsi kategori literasi sains menunjukkan ketidakseimbangan. Hal ini dikarenakan, kemunculan kategori sains sebagai batang tubuh pengetahuan sangat dominan dibandingkan ketiga kategori literasi sains yang lain dengan persentase sebesar 71,98% (tinggi); diikuti dengan kategori sains sebagai cara untuk berpikir dengan persentase 14,92% (sangat rendah); selanjutnya dengan kategori sains sebagai cara untuk menyelidiki dengan persentase 9,66% (sangat rendah); dan kategori interaksi sains, teknologi, dan masyarakat dengan persentase 3,44% (sangat rendah).

Actions (login required)

View Item