Yusuf, Juan Hadi (2021) Kisah Ashabul Kahfi pada Al-Qur’an surah Al-Kahfi ayat 9-26 : Studi tafsir Muqaran antara tafsir Ilmi karya Lajnah pentashihan Mushaf Al-Qur’an dan tafsir Qur’an Karim karya Mahmud Yunus perspektif Human Hibernation. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
This is the latest version of this item.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (352kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (361kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (611kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (828kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan studi awal yang dilakukan peneliti, ditemukan beragam penafsiran yang meliputi kisah para pemuda ashabul kahfi. Kemudian peneliti memutuskan untuk mengkaji topik ini dari sudut pandang ilmiah. Peneliti memfokuskan pada sisi komparasi dari dua buah karya tafsir ilmi lokal yang masing-masing mewakili masanya. Pertama, Tafsir Qur’an Karim karya Mahmud Yunus yang mewakili era awal pasca kemerdekaan. Kedua, Tafsir Ilmi karya Kementerian Agama yang mewakili era modern. Rumusan masalah dan tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana penafsiran dari Tafsir Ilmi karya Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an dan Tafsir Qur’an Karim karya Mahmud Yunus tentang hibernasi para pemuda ashabul kahfi dengan menggunakan metode komparatif atau muqaran. Metode penelitian ini ialah kualitatif yang mana proses perolehan data dilakukan melalui studi kepustakaan dengan analisis sumber primer dan sekunder yang berkenaan dengan topik yang akan dikaji menggunakan metode muqaran dengan analisis Human Hibernation. Hasil dari penelitian ini, diketahui bahwa Mahmud Yunus dalam penafsirannya lebih menonjolkan sisi historisitasnya saja tanpa memunculkan elemen-elemen ilmiah didalamnya. Sedangkan dalam kitab Tafsir Ilmi memuat penafsiran yang sangat mengedepankan kajian ilmiah dari ayat-ayat tentang peristiwa hibernasi pemuda ashabul kahfi dengan tetap memunculkan fakta historisitas terkait asbab nuzul dari surah al-Kahfi pada paragraf pembukanya. Dapat sisimpulkan bahwa peristiwa hibernasi yang dialami oleh para pemuda ashabul kahfi ialah benar adanya. Dari sisi historisitas, hal ini dapat dibuktikan dengan rekam jejak sejarah yang dipaparkan oleh Mahmud Yunus dalam kitab tafsirnya yang kemudian didukung oleh temuan-temuan arkeologi terkait peristiwa hibernasi para pemuda ashabul kahfi. Di sisi lain, temuan sains dan berbagai teori yang ada serta detail-detail yang disebutkan al-Qur’an, menunjukkan posibilitas daripada peristiwa hibernasi pemuda ashabul kahfi meskipun tidaklah secara keseleuruhan. Hibernaculum, penutupan telinga yang menjadi tempat dari empat titik akupuntur sampai dengan posisi gua menjadi bukti bahwa peristiwa hibernasi itu dapat dibuktikan dan dijelaskan secara rasional dan sains. Namun sains akan terhenti saat terkait dengan bahasan pembolak-balikan tubuh secara periodik dan intens serta lamanya durasi tidur. Saat itulah semua kembali pada konsep teologi dan kuasa Tuhan. Kisah ini menjadi contoh ideal bagi integrasi dan hubungan yang saling melengkapi antara agama dan sains yang sering kali diperselisihkan. Namun dalam ayat tetang peristiwa para pemuda ashabul kahfi ini sekali lagi kita diperlihatkan sisi positif daripada agama dan sains yang mampu jalan beriringan dan saling melengkapi satu sama lain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ashabul Kahfi; Tafsir Muqaran; Human Hibernation |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Juan Hadi Yusuf |
Date Deposited: | 14 Jul 2021 05:23 |
Last Modified: | 14 Jul 2021 05:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/40513 |
Available Versions of this Item
-
KISAH ASHABUL KAHFI PADA AL-QUR'AN SURAH AL-KAHFI AYAT 9-26 (STUDI TAFSIR MUQARAN ANTARA TAFSIR ILMI KARYA LAJNAH PENTASHIHAN MUSHAF AL-QUR'AN DAN TAFSIR QUR'AN KARIM KARYA MAHMUD YUNUS PERSPEKTIF HUMAN HIBERNATION). (deposited UNSPECIFIED)
- Kisah Ashabul Kahfi pada Al-Qur’an surah Al-Kahfi ayat 9-26 : Studi tafsir Muqaran antara tafsir Ilmi karya Lajnah pentashihan Mushaf Al-Qur’an dan tafsir Qur’an Karim karya Mahmud Yunus perspektif Human Hibernation. (deposited 14 Jul 2021 05:23) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |