Kisah Luqman Al-Hakim dalam Alquran: Analisis Hermeneutika Wilhelm Dilthey

Nafiah, Mazidatun (2019) Kisah Luqman Al-Hakim dalam Alquran: Analisis Hermeneutika Wilhelm Dilthey. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (81kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (254kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Download (311kB) | Preview
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy
Preview	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Download (334kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Download (29kB) | Preview
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy

Abstract

Luqman Al-Hakim adalah seorang lelaki berkulit hitam, berbibir tebal, bertubuh pendek dan berhidung pesek dari Habasyah yang pernah menyandang status sebagai budak. Meski demikian, ia dikenal dengan sosoknya yang berkepribadian baik dan dapat memberikan nasihat pada anaknya, bahkan nasihat tersebut terabadikan dalam Alquran pada surah Luqman ayat 12-19. Agaknya kisah ini cukup mengherankan sebab seseorang berkasta bawah seperti Luqman yang notabenenya diperlakukan rendah justru mengeluarkan kata-kata penuh makna dari lisannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap rahasia hidup Luqman sehingga Allah memberinya keistimewaan berupa hikmah dan mengungkap rahasia di balik nasihat-nasihat yang ia berikan kepada anaknya. Rumus hidupnya dapat terungkap dengan menelusuri sejarah kehidupan Luqman di masa lalu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori kisah yang dikaitkan dengan teori hermeneutika Wilhelm Dilthey yang fokus kajiannya dengan mengungkap makna yang diperoleh dari sejarah. Oleh karena itu, Dilthey membagi proses pemahamannya terhadap suatu teks menjadi tiga pokok yaitu erlebnis (pengalaman), ausdruck (ekspresi), dan versthen (pemahaman) agar kisah tersebut dapat diketahui secara struktural dan dapat memberi pemahaman lebih terhadap penulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode metode analisis-deskriptif, dengan mengumpulkan semua data yang didapat dan menjadikannya sebagai data dalam bentuk kata-kata tertulis. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif. Data yang diproses adalah hasil dari pengumpulan data primer yaitu Alquran surah Luqman dan data sekunder nya berupa buku-buku, jurnal atau artikel yang relevan dengan penelitian yang di kaji. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Luqman Al-Hakim adalah seorang laki-laki yang berasal dari kasta rendah yang dikarunia hikmah oleh Allah sebab keistimewan yang dia miliki. Meskipun berkasta rendah, ia tetap memiliki sikap yang dapat dijadikan teladan dalam kehidupan. Hal tersebut yang membuatnya istimewa di mata Allah sehingga Allah berikan hikmah kepadanya, bahkan namanya pun dibadikan sebagai salah satu nama surah dalam Alquran. Ia juga memberikan wasiat berharga kepada anaknya agar selalu mempertahankan akidah serta akhlak. Kunci keberhasilan Luqman saat menempuh kehidupan yang cukup keras ialah senantiasa bersyukur sebab dengan bersyukur, hidup akan terasa lebih bermakna dan kita tidak pernah merasa kekurangan sebab kerelaan akan takdir Allah yang telah diberikan kepadanya. Dengan senantiasa bersyukur, maka secara otomatis kita menyadari kebesaran dan kuasanya yang membuat kita selalu memperbaiki kualitas diri di hadapan Allah Swt.

Actions (login required)

View Item