Hubungan antara aktivitas mencetak bentuk dengan kemampuan motorik halus anak kelompok A Ra Al Wafi Bumi Panyilekan Bandung

Pratiwi, Novia (2021) Hubungan antara aktivitas mencetak bentuk dengan kemampuan motorik halus anak kelompok A Ra Al Wafi Bumi Panyilekan Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (1_COVER) cover.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text (2_ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (202kB) | Preview
	Text (3_DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy
	Text (4_BAB 1) bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) | Request a copy
	Text (5_BAB II) bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy
	Text (6_BAB III) bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) | Request a copy
	Text (7_BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) | Request a copy
	Text (8_BAB V) BAB v.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy
	Text (9_DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan, terdapat permasalahan yang menarik untuk diteliti, bahwa di satu sisi aktivitas mencetak bentuk pada umumnya menunjukkan anak cukup aktif. Namun disisi lain kemampuan motorik halus anak terlihat masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana anak membuat garis, menggunting, dan mencap nampak hasilnya belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Aktivitas mencetak bentuk di kelompok A RA Al-Wafi Bumi Panyileukan Bandung; 2) Kemampuan motorik halus anak kelompok A RA Al-Wafi Bumi Panyileukan Bandung; dan 3) Hubungan antara aktivitas mencetak bentuk dengan kemampuan motorik halus anak kelompok A RA Al-Wafi Bumi Panyileukan Bandung. Perkembangan motorik halus anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah aktivitas mencetak bentuk. Aktivitas mencetak bentuk menuntut kecermatan antara mata dan tangan dalam mengekspresikan dirin ke dalam bentuk atau pola pada imajinasi seseorang untuk menciptakan kreasi sehingga memperoleh kepuasan, keindahan, dan mengasah imajinasi. Dari asumsi teori tersebut dirumuskan hipotesisnya semakin tinggi aktivitas mencetak bentuk, semakin tinggi pula kemampuan motorik halus anak. Begitu pun sebaliknya, semakin rendah aktivitas mencetak bentuk, maka semakin rendah pula kemampuan motorik halus anak. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Subjek pada penelitian ini yaitu peseta didik kelompok A RA Al-Wafi Bumi Panyileukan Bandung yang berjumlah 12 orang. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas mencetak bentuk diperoleh nilai rata-rata sebesar 59. Angka tersebut berada pada rentang 50 – 59 dengan kategori kurang. Sedangkan kemampuan motorik halus diperoleh nilai rata-rata sebesar 65. Angka tersebut berada pada rentang 60 – 69 dengan kategori cukup. Hubungan Antara ktivitas Mencetak Bentuk dengan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok A RA Al-Wafi Bumi Panyileukan Bandung diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,89 berada pada rentang 0,800 - 1000 yang artinya memiliki tingkat hubungan yang sangat tinggi. Hasil uji signifikansi diperoleh harga thitung = 6,168 > ttabel = 2,228 artinya hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Adapun besar kontribusi atau pengaruh aktivitas mencetak bentuk terhadap motorik halus sebesar 79,21%. Hal ini menunjukkan masih terdapat 20,79% faktor lain yang mempengaruhi kemampuan motorik halus anak di RA Al-Wafi Bumi Panyileukan Bandung.

Actions (login required)

View Item