Nurjannah, Sarah (2021) Implementasi jurnalisme profetik pada jurnalis muslim : Studi fenomenologi terhadap wartawan harian Republika Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (908kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (840kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) | Request a copy |
Abstract
Jurnalistik sejatinya merupakan kebutuhan bagi masyarakat, mengingat saat ini dunia seiring perkembangannya sudah memasuki era digital dan teknologi sehingga masyarakat kini mencari informasi sebagai kebutuhan baru untuk keberlangsungan kehidupan sosialnya. Jurnalis atau wartawan yang bergerak mencari berita berupaya agar pemberitaan yang dilakukannya dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat. Dalam lingkup jurnalisme profetik diyakini sebagai konsep baru jurnalistik dengan mengkampanyekan akhlak-akhlak yang dicontohkanpara nabi dan rasul seperti shiddiq (benar), amanah (terpercaya), tabligh (menyampaikan fakta), dan fathanah (kecerdasan insan pers) tentunya dapat diimplementasikan oleh para jurnalis muslim maupun non-muslim sekalipun. Tujuan penelitian ini adalah agar mengetahui implementasi unsur-unsur akhlak kenabian dalam jurnalisme profetik yang dilakukan oleh wartawan Harian Republika perwakilan Jawa Barat selama melaksanakan kegiatan jurnalistik. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Alfred Schultz. Teori ini bertujuan untuk mencari artian dan pemahaman manusia mengenai konstruksi makna serta konsep-konsep jurnalisme profetik berdasarkan fenomena atau pengalamannya dalam kegiatan jurnalistik. Pengkajian dalam penelitian ini dimaksudkan kedalam pengkajian historis sebagai salah satu bentuk data penelitian berdasarkan sudut pandang responden sebagai subyek penelitian. Adapun pendekatan yang digunakan bersifat kualitatif menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode fenomenologi. Hasil dari temuan diuraikan menjadi empat bagian, yakni implementasi akhlak shiddiq, implementasi akhlak amanah, implementasi akhlak tabligh, dan implementasi akhlak fathanah sebagai unsur akhlak kenabian dalam jurnalisme profetik. Shiddiq diimplementasikan dengan berbuat jujur dalam menjalankan rangkaian kegiatan jurnalistik agar apa yang disampaikan kepada publik adalah sebuah fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. Amanah diimplementasikan dan dipahami sebagai menjaga integritas dengan selalu melakukan verifikasi suatu berita sebelum menyebarluaskannya kepada publik. Tabligh diimplementasikan dan dipahami sebagai menyampaikan fakta kepada publik dengan menyampaikan hal yang berkaitan erat dengan kepentingan publik secara professional agar pemberitaan yang dilakukan adalah berita yang jelas, berkualitas dan bukanlah bias. Sementara fathanah diimplementasikan dan dipahami sebagai kecerdasan insan pers dengan memperluas wawasan jurnalis serta bijaksana dalam menghadapi segala situasi ketika dilapangan sehingga dalam kegiatan jurnalistiknya dapat memberikan dampak yang bermanfaat bagi masyarakat dan dirinya sebagai ibadah di hadapan Allah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jurnalisme Profetik; Akhlak Kenabian; Wartawan; Kegiatan Jurnalistik |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia Islam Islam > Islam and Politics, Fundamentalism Communications Telemunications |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Sarah Nurjannah |
Date Deposited: | 27 Jul 2021 01:04 |
Last Modified: | 27 Jul 2021 01:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/40972 |
Actions (login required)
View Item |