Manajemen masjid dalam meningkatkan pemahaman keagamaan : Penelitian terhadap Masjid Al-Abror Kp Cigarukgak, Ciampanan, Cineam, Tasikmalaya

Amalia, Shofa (2021) Manajemen masjid dalam meningkatkan pemahaman keagamaan : Penelitian terhadap Masjid Al-Abror Kp Cigarukgak, Ciampanan, Cineam, Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_ cover.pdf Download (10kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text 3_daftar Isi.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (717kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustka.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy

Abstract

Masjid merupakan tempat ibadah untuk seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Saat ini sudah banyak sekali masjid yang didirikan di Indonesia. Menurut SISMAS (Sistem Informasi Masjid) Kemenag RI, pada tahun 2021 ada 741.991 masjid yang tercatat dan terverifikasi oleh SISMAS. Agar dapat menjadi Masjid yang bisa memenuhi setiap kebutuhan umat dalam hal keagamaan, tentunya setiap masjid harus memiliki pengelolaan yang baik. Dalam hal ini, dibentuklah Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid yang mempunyai tugas untuk mengelola setiap program kerja yang dilaksanakan di Masjid itu sendiri sebagai kepentingan umat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pergerakkan, dan pengawasan yang dilaksanakan oleh Masjid Al-Abror dalam meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat. Teori dalam penelitian ini adalah Teori Fungsi Manajemen (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) yang dikemukakan oleh G. R. Terry. Penelitian ini dilakukan dengan cara pendekatan kualitatif, yang tertuju untuk menjelaskan manajemen masjid dalam meningkatkan pemahaman keagamaan di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang ditujukan untuk menjelaskan gambaran situasi di Masjid Al-Abror secara luas, menyeluruh dan mendalam mengenai perencanaan, pengorganisasian, pergerakkan yang digunakan oleh Pengurus DKM Al-Abror dalam upaya meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dan pengelolaan data, menunjukan bahwa perencanaan dalam upaya meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat, sudah tersusun dengan rapi dan sistematis. Pengorganisasian yang terdiri dari pembuatan struktural organisasi beserta dengan tugas dan wewenangnya. Pergerakan yang diilaksanakan dengan mengedepankan peranan kepemimpinan dari ketua DKM Al-Abror. Serta pengawasan yang terdiri dari dua metode yaitu pengawasan secara langsung dan pengawasan secara tidak langsung, caranya yaitu dengan menetapkan standar kualitas pengurus dalam melaksanakan program kerjanya.

Actions (login required)

View Item