Pengaruh Besi terhadap Pertumbuhan dan Kadar Lipida Scenedesmus Dimorphus

Siti Hardianti Rukmana, Siti (1210702051) (2014) Pengaruh Besi terhadap Pertumbuhan dan Kadar Lipida Scenedesmus Dimorphus. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (109kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB)

Abstract

Lipida mikroalga dapat dijadikan sebagai sumber bahan bakar biodisel. Scenedesmus dimorphus memiliki kandungan lipida sekitar 16-40% dari total berat kering. Pemberian besi dapat meningkatkan kadar lipida mikroalga. Penelitian ini bertujuan mengetahui perlakuan besi yang optimal terhadap pertumbuhan dan kadar lipida Scenedesmus dimorphus. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas lima perlakuan yakni konsentrasi FeSO4 (0 mg/L atau kontrol), 0,17 mg/L, 0,35 mg/L, 0,52 mg/L dan 0,7 mg/L dengan masing-masing lima ulangan. Pengamatan pertumbuhan dan klorofil mikroalga menggunakan spektrofotometer sp-300. Berat kering mikroalga diperoleh dengan cara disentrifugasi kemudian dan ditimbang menggunakan neraca analitik. Pengujian kadar lipida dengan menggunakan metode Blight and Dyer. Analisis data menggunakan Analysis of Variance (Anova) dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan Scenedesmus dimorphus optimal perlakuan 0,75 mg/l sebesar 15,71 pembelahan sel/hari pada hari ke-11. Berdasarkan analisis variansi tidak terdapat perbedaan nyata pada perlakuan terhadap berat kering, kadar klorofil a dan klorofil b. Sedangkan terdapat perbedaan nyata antar perlakuan terhadap kadar lipida. Berat kering tertinggi pada konsentrasi FeSO4 0,7 mg/L sebesar 0,82 g/L. Kadar lipida tertinggi pada konsentrasi FeSO4 0,35 mg/L sebesar 28.2%. Kadar klorofil a tertinggi pada perlakuan konsentrasi FeSO40,7 mg/L sebesar 11,115 mg/L, sedangkan klorofil b tertinggi pada konsentrasi FeSO4 0,17 mg/L sebesar 8,355 mg/L.

Actions (login required)

View Item