Lestari, Lavina Rosalia Ayu (2021) Pengaruh pupuk Kascing dan jenis media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun Jepang (Cucumis sativus L.) varietas Roberto. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
||
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
Abstract
Mentimun jepang (Cucumis sativus .L) merupakan jenis sayuran yang memilliki nilai ekonomis tinggi. Produktivitas mentimun jepang masih tergolong rendah berkisar 9,6 sampai 9,9 t ha-1, sedangkan produksi timun dapat mencapai 20 t ha-1. Upaya untuk meningkatkan hasil produksi mentimun jepang bisa melalui penggunaan pupuk kascing dan jenis media tanam yang tepat. Pupuk kascing merupakan bahan organik yang dihasilkan dengan mencampurkan kotoran cacing dengan tanah atau bahan organik lainnya. Pupuk kascing mengandung banyak mikroorganisme dan mengandung hormon yang merangsang pertumbuhan tanaman. Selain penggunaan pupuk organik kascing, pemilihan jenis media tanam yang tepat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal. Tujuan penelitian untuk mengetahui dosis pupuk kascing dan media tanam yang berpengaruh untuk meningkatkan produksi tanaman mentimun jepang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cipacing Kec. Jatinangor Kab. Sumedang mulai dari Februari hingga April 2021. Metode yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor, faktor pertama adalah Pupuk Kascing dengan dosis 0 t ha-1 , 5 t ha-1, 10 t ha-1, dan 15 t ha-1 sedangkan faktor kedua adalah jenis media tanam terdiri tanah (m0), tanah dan arang sekam (1:1) (m1), dan tanah dan cocopeat (1:1) (m2) dengan menggunakan polybag 40 cm x 40 cm, yang di ulang tiga kali. Uji lanjut yang digunakan adalah Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan tidak terjadi interaksi antara pupuk kascing dengan jenis media tanam. Perlakuan pupuk kascing 15 t ha-1 berpengaruh terhadap tinggi tanaman, bobot segar buah pertanaman, bobot segar brangkasan, bobot kering brangkasan, nisbah pupus akar, dan indeks panen. Sedangkan perlakuan jenis media tanam (m2) berpengaruh terhadap luas daun, bobot segar buah per tanaman, bobot segar brangkasan, dan bobot kering brangkasan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arang sekam; Cocopeat; Kascing; Mentimun Jepang |
Subjects: | Science and Religion Environmental Protection Engineering > General Sanitary |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Lavina Rosalia Ayu Lestari |
Date Deposited: | 08 Aug 2021 23:03 |
Last Modified: | 08 Aug 2021 23:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/41591 |
Actions (login required)
View Item |