Pungut ulang (Recovery) logam perak pada limbah Elektroplating dengan metode Elektrodeposisi

Wicaksono, Kris Ramdhan (2021) Pungut ulang (Recovery) logam perak pada limbah Elektroplating dengan metode Elektrodeposisi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (388kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (209kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Limbah elektroplating yang dihasilkan menimbulkan pencemaran karena dibuang langsung ke lingkungan. Larutan yang digunakan tersebut berupa bahan-bahan kimia yang merupakan bahan beracun dan berbahaya bagi kesehatan manusia, salah satunya limbah logam perak (Ag). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pada limbah simulasi elektroplating yaitu larutan AgNO3 dengan variasi waktu, potensial dan volume penambahan agen pereduksi (formaldehida). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode elektrodeposisi dan kedua elektroda (katoda dan anoda) menggunakan elektroda karbon. Pengukuran kadar hasil recovery ini menggunakan instrumentasi Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil menunjukkan dengan variasi waktu, rata-rata efisiensi penyisihan selama 120 menit merupakan waktu yang paling optimum. Pada potensial 1,24 volt efisiensi penyisihan ion perak (Ag+) yaitu 20,89%, pada 3 volt sebanyak 22,94%, pada 5 volt sebanyak 73,26%, dan 7 volt sebanyak 93,64%. Dan didapatkan hasil potensial yang paling optimum yaitu pada potensial 7 volt. Sedangkan pada volume penambahan formaldehid sebanyak 1,2 mL sebagai penambahan yang paling optimum, dengan efisiensi penyisihan ion perak sebanyak 42,83%. ENGLISH : The resulting electroplating waste causes pollution because it is disposed of directly into the environment. The solution used is in the form of chemicals which are toxic and dangerous to human health, one of which is silver metal waste (Ag). This research aims to identify the effect of electroplating simulation waste, namely AgNO3 solution with variations in time, potential and volume of addition of reducing agents (formaldehyde). This research was conducted using the electrodeposition method and the two electrodes (cathode and anode) using carbon electrodes. Measurement of the levels of recovery results using Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) instrumentation. The results showed that with time variations, the average removal efficiency for 120 minutes was the most optimum time. At a potential of 1.24 volts, the efficiency of silver ion removal (Ag+) was 20.89%, at 3 volts 22.94%, at 5 volts 73.26%, and 7 volts 93.64%. And the optimal potential results are obtained at a potential of 7 volts. Whereas the volume of addition of formaldehyde was 1.2 mL as the most optimum addition, with a silver ion removal efficiency of 42.83%.

Actions (login required)

View Item