Eko Komarudin Sadiman, Eko (2016) Pengaruh Salinitas terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Astaxanthin Mikroalga Botryococcus Brauni. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (244kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
Abstract
Botryococcus braunii merupakan mikroalga yang potensial dalam produksi hidrokarbon, eksopolisakarida dan karotenoid. Karotenoid diklasifikasikan kedalam dua jenis yaitu karoten dan xantofil, salah satu jenis xantofil ialah astaxanthin Astaxanthin merupakan jenis karotenoid merah yang berpotensi sebagai antioksidan. Salah satu cara untuk meningkatkan kadar astaxanthin ialah dengan memberikan stres lingkungan seperti salinitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap pertumbuhan dan kandungan astaxanthin mikroalga B. braunii. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan konsentrasi salinitas meliputi 0, 15, 25, 35 dan 45 ppt dengan lima kali ulangan. Parameter yang diukur adalah pertumbuhan B. braunii termasuk kerapatan sel, berat basah dan berat kering dan kadar astaxanthin. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi salinitas dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kadar astaxanthin. Perlakuan optimum untuk pertumbuhan ialah perlakuan salinitas 25 ppt dengan kerapatan sel tertinggi padah hari ke-9 yaitu 12.85x106 sel/ml, sedangkan kadar astaxanthin tertinggi ialah pada perlakuan salinitas 45 ppt yaitu sebesar 4.49% dari berat kering. Salinitas optimum untuk mendapatkan kadar astaxanthin tertinggi pada mikroalga B. braunii ialah pada perlakuan salinitas 45 ppt.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Astaxanthin, Botryococcus Braunii, Mikroalga, Salinitas. |
Subjects: | Biology Ecology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Sopia Respiawati |
Date Deposited: | 28 Aug 2017 03:50 |
Last Modified: | 28 Aug 2017 03:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/4186 |
Actions (login required)
View Item |