Rassi, Nizar (2020) Bimbingan kuratif terhadap santri remaja dalam menangani homesickness. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf Download (308kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy |
Abstract
Santri Remaja merupakan salah satu individu yang berumur sekitar 12-17 tahun lebih dengan status dan perannya sebagai seorang santri/siswa di lingkungan pondok pesantren. Penelitian ini dilakukan karena dilatarbelakangi oleh remaja-remaja yang masih memiliki stigma negatif dan ketakutan terhadap pendidikan dalam lingkungan pondok pesantren yang ketat dan menimbulkan ketidaknyamanan dan Homesickness yang terjadi pada santri. Hal ini mendorong peneliti untuk melihat kondisi santri yang diberikan treatment yang tepat berupa alih tangan kasus dari pembimbingnya dalam proses pelaksanaan Bimbingan Kuratif di lingkungannya. Tentu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses dan hasil Bimbingan Kuratif Terhadap Santri Remaja Dalam Menangani Homesickness (Penelitian Di Pondok Pesantren Modern Sekolah Menengah Pertama Plus Al-Aqsha Kelas VII/A dan VII/F, Jatinangor, Sumedang) Teori yang digunakan adalah CBT (Cognitive Behaviour Therapy) yakni sebuah teori yang berfokus pada perubahan pola pikir dan perilaku dalam mengurangi kecemasan, pikiran negatif dan pikiran disfungsional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan objek penelitian kepada salah satu santri di suatu lingkungan pondok pesantren yang sering keluar dari lingkungan pondok tanpa sepengetahuan pihak pondok pesantren akibat homesickness yang dialaminya Proses Bimbingan Kuratif Terhadap Santri Remaja Dalam Menangani Homesickness (Penelitian Di Pondok Pesantren Modern Sekolah Menengah Pertama Plus Al-Aqsha Kelas VII/A dan VII/F, Jatinangor, Sumedang) sendiri terdiri atas identifikasi kasus, masalah lingkungan sosial, assestment, kemudian treatment dan terakhir berupa evaluasi dan follow up. Teknik yang digunakan pembimbing adalah diskusi masalah kelas dan alih tangan kasus yang dilakukan secara individu. Untuk hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan kuratif kepada santri dapat menyesuaikan diri dan memecahkan masalah yang dialaminya di lingkungan pondok pesantren.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan; Santri; Remaja; Homesickness |
Subjects: | Indonesia Educational Institutions, Schools and Their Activities > Public Schools Educational Institutions, Schools and Their Activities > Religious Schools Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Nizar Rassi Prastama |
Date Deposited: | 13 Aug 2021 01:09 |
Last Modified: | 13 Aug 2021 01:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/41863 |
Actions (login required)
View Item |