Fitoremediasi Nitrat dan Fosfat Air limbah Domestik di Instalasi pengolahan air limbah Bojongsoang menggunakan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms)

Aenia, Nela Qurrotul (2013) Fitoremediasi Nitrat dan Fosfat Air limbah Domestik di Instalasi pengolahan air limbah Bojongsoang menggunakan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (404kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (819kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB)

Abstract

Air limbah domestik yang mengandung kadar nitrat dan fosfat apabila kadarnya melebihi kemampuan perairan untuk mengurainya, akan mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem perairan dan berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan laju fitoremediasi nitrat dan fosfat di dalam air limbah domestik menggunakan eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms) dan mengetahui waktu tinggal minimal yang dibutuhkan E. crassipes untuk mendegradasinya. Bahan yang digunakan yaitu air limbah domestik dan E. crassipes. Percobaan dilakukan dengan pemodelan lahan basah semi-curah (semi-batch constructed wetlands). Pemodelan ini dibuat untuk mengkaji perubahan konsentrasi reaktan atau polutan terhadap fungsi waktu. Percobaan dilakukan selama 10 hari, diulang 3 kali. Parameter TSS, BOD, amonia, nitrat dan fosfat diukur pada hari ke-0 dan ke-10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E. crassipes mampu menurunkan karakteristik fisika dan kimia pada air limbah domestik di IPAL Bojongsoang Bandung. Efisiensi dan laju fitoremediasi berturut-turut TSS 96,38%, 9,67 mg/L/hari; kekeruhan 99,76%, 1,19 mg/L/hari; BOD 96,80%, 2,33 mg/L/hari; amonia 99,76%, 0,12 mg/L/hari; fosfat 83,26%, 0,03 mg/L/hari dan nitrat 98,34%, 0,35 mg/L/hari. Waktu tinggal minimal yang dibutuhkan E. crassipes pada uji lanjutan 1 dan 2 untuk setiap karakteristik fisika dan kimia adalah TSS 0,34 hari, kekeruhan 3,5 hari, BOD 0,5 hari, nitrat 0,15 hari, fosfat 4 hari dan amonia 0,54 hari. Kandungan nitrat pada E. crassipes paling tinggi yaitu pada akar sebesar 0,033 mg/L.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Eceng Gondok; Fitoremediasi; Limbah Domestik; Nitrat dan Fosfat;
Subjects: Biology
Biology > Auxiliary Techniques and Procedures of Biology, Apparatus, Equipment, Procedures, Microscopy
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Sopia Respiawati
Date Deposited: 30 Aug 2017 02:20
Last Modified: 05 Sep 2019 03:10
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/4198

Actions (login required)

View Item View Item