Nirkekerasan Islam : Studi atas pemikiran Bediüzzaman Said Nursi dalam Risale-i Nur

Ziaul Haq, Mochamad (2021) Nirkekerasan Islam : Studi atas pemikiran Bediüzzaman Said Nursi dalam Risale-i Nur. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (365kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak (1).pdf Download (541kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (347kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1 (1).pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki rumusan problem statement bahwa jika benih-benih kebencian yang telah tumbuh dalam diri seseorang sehingga menciptakan tindakan kebencian, maka akan melahirkan konflik terhadap objek kebencian dan menciptakan insiden kebencian. Konflik tersebut membutuhkan transformasi konflik, yakni: dari kebencian menjadi welas asih, dari kekerasan menjadi nirkekerasan, dan menemukan cara-cara kreatif agar konflik menjadi perdamaian; sehingga menciptakan realitas baru yang lebih baik. Pernyataan masalah ini dibuktikan secara ilmiah melalui tiga pertanyaan penelitian, yakni bagaimana kehidupan Bediüzzaman Said Nursi dan karya-karyanya; bagaimana pemikiran Bediüzzaman Said Nursi tentang kebencian menjadi kekerasan dan konflik; bagaimana pemikiran Nursi tentang transformasi kebencian dan kekerasan menjadi nirkekerasan? Penelitian kualitatif ini menggunakan studi literatur dari Risale-i Nur. Data-data dalam Risale-i Nur distrukturkan dengan kerangka Teori Mimesis, yakni tahap prefigurasi (Mimesis I) tentang latar belakang kehidupan Said Nursi, tahap konfigurasi (Mimesis II) tentang kisah pengalaman traumatis Said Nursi, dan tahap transfigurasi (Mimesis III). Pada tahap transfigurasi, kisah-kisah pilihan ditelaah dengan teori transformasi konflik: transcend method, sehingga terjadi pertemuan antara cakrawala Said Nursi dengan cakrawala peneliti (fusions of horizons) yang menciptakan realitas baru; menjadikan perdamaian sebagai visi bersama, memiliki kapasitas penanganan konflik secara mandiri, menggunakan cara nirkekerasan yang dilakukan secara kreatif. Realitas baru tersebut adalah “Nirkekerasan Islam” yang diambil dari pemikiran Bediüzzaman Said Nursi (1877-1960) yang telah dibakukan dalam Risale-i Nur. Penelitian ini mengemukakan temuan tentang tahapan transformasi konflik dari Said Nursi yang dibagi dalam tiga tahap transformasi, yakni: Transformasi I, berupa Mengatasi Kebencian dengan Welas Asih dan Pemaafan; disertai argumen bahwa Said Nursi memiliki cara untuk melepas jebakan kebencian dengan sikap welas asih dan pemaafan; dan Jebakan kebencian tersebut disebabkan kebencian sebagai akar kekerasan. Transformasi II, yakni Said Nursi Mengarusutamakan Nirkekerasan dan Tindakan Positif (müsbet hareket), disertai argumen bahwa Tindakan positif adalah nirkekerasan; Tindakan positif adalah jihad maknawi (manevi cihad); Tindakan positif dalam aspek teologis dan psikologis. Selanjutnya, Transformasi III dari Said Nursi adalah pencapaian Harmoni Masyarakat dengan argumen bahwa Said Nursi menolak permusuhan dan kezaliman; Said Nursi mengarusutamakan ketertiban dan keamanan; Said Nursi menggunakan tindakan positif dalam kemajemukan dan nasionalisme; Said Nursi mementingkan harmoni sosial dan persatuan antariman. Kata kunci: Said Nursi, Kebencian, Konflik, Nirkekerasan, Tindakan Positif, Religious studies

Actions (login required)

View Item