Keanekaragaman Formicidae (Hymenoptera) pada beberapa model budidaya Lada Putih Muntok (Muntok White Pepper) di Bangka Belitung

Isti, Isti (2021) Keanekaragaman Formicidae (Hymenoptera) pada beberapa model budidaya Lada Putih Muntok (Muntok White Pepper) di Bangka Belitung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (530kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf

Download (498kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf

Download (331kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (448kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (605kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (594kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (464kB) | Request a copy

Abstract

dunia, salah satunya lada dan pengekspor kedua dunia setelah Vietnam. Lada putih yangterkenal akan rasa dan aroma yang khas yaitu Lada Putih Muntok yang berasal dari Bangka Belitung. Pengembangan metode budidaya penting dalam sistem pertanian nasional untuk meningkatkan produksi. Metode budidaya yang digunakan harus tetap memperthatikan sifat fisik dan kimia tanah, dimana peran hewan tanah diperlukan dalam memperbaiki struktur tanah. Formicidae adalah salah satu kelompok fauna yang berperan dalam merombak dan mengurai bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya keanekaragaman dan distribusi Formicidae pada perkebunan lada putih Muntok dengan sistembudidaya berbeda. Penelitian menggunakan metode survei dan eksplorasi dengan cara mengambil sampel tanah dan serasah, dan Formicidae diambil dengan teknik hand collecting. Pengambilan sampel tanah dan seresah dilakukan di 4 plot dengan metode budidaya yang berbeda yaitu 1S-konvensional 1, 2S-konvensional 2, 4S- spiceup dan 5S-agroforestri. Analisis data dilakukan dengan indeks keanekaragaman, kemerataan, dominansi dan kesamaan jenis, serta multivariant analisis PCA. Formicidae yang ditemukan pada lahan budidaya terdapat 917individu dengan 4 subfamili dan 9 spesies. Hasil menunjukan indeks keanekaragaman Formicidae pada Plot 1S-Konvensional 1 memiliki nilai terendah (H=0,30), sedangkan tertinggi pada plot 2S-Konvensional 2 (H’=1,63). Spesies Pheidologeton affinis (699 individu)sangat mendominasi terutama pada plot 1S-Konvensional 1. Kesamaan jenis tertinggi pada 1S-konvensional dengan 2S-konvensional (94%) dan kesamaan jenis terendah pada 1S-konvensional dengan 5S-agroforestri (66%). Distribusi Formicidae terdapat 4 kelompok yaitu kelompok 1 Odontoponera denticulata kelompok 2 Pheidologeton affinis dan kelompok 3 Euprenolepis procera , dimana ketiga kelompok tersebut tersebar dan hidup hanya dengan kelompoknya. Pada kelompok 4 cenderung berkelompok yaitu spesies Monomorium pharaonic, Monomorium floricola, Oecophylla smaragdina, Camponotus carnelius, Anoplolepis gracilipes, Tapinoma melanocephalu dan Unidentified.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: hanya diizinkan dosen pembimbing upload halaman 1 saja tiap file nya
Uncontrolled Keywords: Agroforestri; Formicidae; Keanekaragaman; Sistem Budidaya.
Subjects: Biology > Biologist
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Isti Isti
Date Deposited: 25 Aug 2021 01:48
Last Modified: 25 Aug 2021 01:48
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/42128

Actions (login required)

View Item View Item