Distribusi dan kepadatan populasi Primata endemik Jawa di kawasan Cagar Alam Gunung Tilu

Al Jufri, Aura Syifa Fathi Rabbani (2021) Distribusi dan kepadatan populasi Primata endemik Jawa di kawasan Cagar Alam Gunung Tilu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (41kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (89kB) | Preview
	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (30kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy

Abstract

Populasi primata mengalami penurunan dari tahun ke tahun karena aktivitas manusia seperti perburuan liar untuk pemasok perdagangan hewan dan fragmentasi hutan yang menyebabkan pengurangan luasan dan kerusakan habitat. Salah satu habitat primata berada di Cagar Alam Gunung Tilu yang sebagian besar areanya berbatasan dengan perkebunan teh dan perhutani sehingga diperlukan upaya konservasi untuk mengetahui keberadaan primata dan potensi keterancamannya. Kawasan konservasi seluas 7,478 ha ini memiliki potensi primata endemik Jawa yang terdiri dari Lutung Jawa (Trachyphitecus mauritius), Owa Jawa (Hylobates moloch) dan Surili (Presbytis comata). Berdasarkan International Union For Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) Lutung Jawa dikategorikan rentan (vulnerable) sedangkan Owa Jawa dan Surili terancam punah (endangered). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi dan kepadatan populasi primata endemik Jawa di Kawasan Cagar Alam Gunung Tilu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2021 dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu dengan terlebih dahulu menentukan lokasi penelitian untuk mengetahui keberadaan primata secara tidak langsung berdasarkan informasi dari beberapa pihak terkait. Pengamatan lapangan dilakukan menggunakan metode transek jalur (line transect) dengan lebar jalur tetap (fixed-width transect) yaitu 100 meter dengan jarak 50 meter pada kiri dan kanan jalur. Berdasarkan hasil pengamatan primata endemik Jawa tersebar di 10 blok pengamatan yang terdiri dari 73 individu Lutung Jawa, 10 individu Owa Jawa dan 41 individu Surili dengan total keseluruhan berjumlah 124 individu. Rata-rata kepadatan populasi 0,8 individu/km2 dan rata-rata kepadatan kelompok 0,2 kelompok/km2. Primate population has decreased from year to year due to human activities such as illegal hunting and forest fragmentation. One of the primate habitats is in the Gunung Tilu Nature Reserve, most of which is bordered by tea plantations and Perhutani, so that conservation efforts are needed to determine the existence of primates and their potential threat. This conservation area covering an area of 7,478 ha has the potential endemic Javan primates consisting of Javan Langur (Trachyphitecus mauritius), Javan Gibbon (Hylobates moloch) and Surili (Presbytis comata). Based on the International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), the Javan langur is categorized as vulnerable, while the Javan and Surili gibbons are endangered. The purpose of this study was to determine the distribution and population density of Java endemic primates in the Gunung Tilu Nature Reserve. This research was conducted in February – March 2021 using the purposive sampling method, by first determining the research location to know the existence of primates indirectly based on information from related parties. Field observations using line transect method with a fixed-width transect of 100 meters with a distance of 50 meters on the left and right of the lane. Based on the observations of endemic Javan primates spread over 10 observation blocks consisting of 73 individuals of Javan Langur, 10 individuals of Javan Gibbons and 41 individuals of Surili with a total is 124 individuals. The average population density is 0,8 individuals/ha and the average group density is 0,2 groups/ha.

Actions (login required)

View Item