Sari, Widi Mulyani (2021) Sintesis resin berbasis mikrokapsul Ca-Alginat dengan Kitosan terimobilisasi dan aplikasinya sebagai material pengisi kolom dalam prakonsentrasi Ion Cd(II). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (329kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (749kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy |
Abstract
Kadmium (Cd) merupakan unsur logam berat yang paling beracun setelah merkuri (Hg) dan termasuk salah satu pencemar lingkungan terutama perairan. Kadar kadmium cenderung sangat rendah dalam air, sehingga diperlukan teknik tertentu dalam penentuan kadarnya yaitu dengan prakonsentrasi. Proses prakonsentrasi dapat dilakukan dengan berbagai macam metode. Pada penelitian ini digunakan metode ekstraksi fasa padat (solid phase extraction) dengan fasa padat yang digunakan yaitu mikrokapsul Ca-Alginat yang diimobilisasi oleh kitosan untuk meningkatkan kemampuan mikrokapsul dalam menyerap ion logam Cd(II) serta untuk menjaga stabilitas secara kimia dan mekanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik mikrokapsul yang dibuat melalui proses mikroenkapsulasi dengan metode gelasi ion serta kondisi optimum dan validitas dari metode prakonsentrasi yang dilakukan. Tahapan prakonsentrasi dilakukan dengan melewatkan larutan sampel melalui kolom, kemudian dielusi oleh eluen. Kadar Cd(II) dalam eluat diukur menggunakan FAAS. Hasil karakterisasi FT-IR menunjukkan adanya serapan yang lemah pada bilangan gelombang 1597,06 cm-1 dan 1465,90 cm-1 yang menunjukkan adanya gugus amina (N-H) bending yang berasal dari kitosan dan uluran gugus karboksilat (COO-) yang berasal dari Na-alginat. Lemahnya serapan kedua gugus tersebut mengindikasikan bahwa telah terbentuknya ikatan elektrostatik antara gugus COO- pada alginat dan gugus NH2+ pada kitosan. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan bahwa mikrokapsul Ca-Alginat-Kitosan memiliki karakteristik morfologi permukaan yang sedikit kasar dan tidak beraturan. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum prakonsentrasi untuk ion logam Cd(II) yaitu pada jenis eluen HNO3, konsentrasi eluen 1 M, dan volume eluen 4 mL. Validitas metode ini sangat baik untuk analisis ion logam Cd(II) yang ditunjukkan dari linearitas pada konsentrasi runut dengan nilai R2 sebesar 0,9983; nilai rentang % akurasi sebesar 80,953–103,581%; nilai % RSD sebesar 1,36; serta nilai LOD dan LOQ sebesar 0,0068 mg/L dan 0,0227 mg/L.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ca-Alginat-Kitosan;Cd(II);FAAS;mikrokapsul;prakonsentrasi |
Subjects: | Analytical Chemistry Analytical Chemistry > Qualitative Analysis, Quantitavie Analysis of Chemistry Inorganic Chemistry > Metals, Their Compounds and Mixtures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Widi Mulyani Sari |
Date Deposited: | 01 Sep 2021 03:43 |
Last Modified: | 01 Sep 2021 03:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/42396 |
Actions (login required)
View Item |