Wahyudin, Wahyudin (2021) Pemberdayaan kesejahteraan mantan narapidana : Studi desktiptif di Yayasan Anugrah Insan Residivist Kota Bandung. Sarjana thesis, Uin sunan gunung djati bandung.
|
Text (Cover)
1_COVER.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
2_ABSTRAK.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Isi)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (233kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (271kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) | Request a copy |
||
Text (Daftar Pustaka)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) | Request a copy |
Abstract
Setiap orang yang melakukan tindakan kriminalitas di hukum sesuai dengan kejahatannya. Setelah menjalani masa hukuman maka akan kembali kepada masyarakat. Akan tetapi stigma negatif pada masyarakat terhadap mantan narapidana sulit untuk kembali kepada lingkungannya. Stigma ini berupa labeling, dan diskriminasi. Sehingga perlu diperdayakan dan disejahterakan kehidupannya. Pemberdayaan sendiri diartikan sebagai perlindungan dan memandirikan masyarakat dari ketidak mampuan terutama dalam kesejahteraan ekonomi. Tujuan penelitiian ini untuk mengetahui: 1.Pemberdayaan Kesejahteraan Mantan Narapidana (Studi Deskriptif di Yayasan Anugrah Insan Residivis Kota Bandung) di Jl. Jamaika Gg. Bah Karso Rt/Rw 010/006 kelurahan Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung. 2. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pemberdayaan dan kesejahteran mantan narapidana. Jl. Jamaika Gg. Bah Karso Rt/Rw 010/006 kelurahan Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung. Menurut Wrihatnolo dan dwidjowijoto dalam Rahman (2016:45) pemberdayaan diartikan sebagai strategi pendekatan pembangunan yang bertujuan menyelengarakan pembangunan yang lebih berkeadilan. Strategi yang digunakan dalam pemberdayan kesejahteraan mantan narapidana melalui empat tahap yaitu: 1. Tahap Penyadaran, 2. Tahap Peningkatan, 3. Tahap pendayaan, dan 4. Tahap Using. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Karena tujuan utama ini adalah untuk menggambarkan, memaparkan dan memberikan penjelasan tentang pemberdayaan kesejahteraan yang dilihat dari kemampuan program kerja Yayasan. Dan memberikan penjelasan tentang metode pendekatan yang digunakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan yang dilakukan oleh Yayasan Anugrah Insan Residivist terhadap kesejahteraan mantan narapidana diawali dengan: a. memberikan motivasi secara personal maupun kelompok dengan cara mengadakan mentoring dan seminar. b. Memberikan keterampilan dan pelatihan yang berupa soft skil dan hard skill. c. Memberikan perkerjaaan untuk menjadi security, Motivator, supir, gojek, dan musisi. d. Penggunaan keterampilan dengan cara bekerja. Faktor penghambatnya yaitu: Terbatasnya Anggaran, mitra kerja yang masih sedikit, dan sarana prasana. Kemudian Faktor pendorongnya yaitu: berupa lingkungan yang memadai untuk melakukan pemberdayaan kesejahteraan mantan narapidana, dan adanya perusahaan yang mau bekerja sama dengan yayasan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pemberdayaan; mantan narapidana; |
Subjects: | Political Process |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Wahyudin Wahyudin |
Date Deposited: | 01 Sep 2021 03:24 |
Last Modified: | 01 Sep 2021 08:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/42432 |
Actions (login required)
View Item |