Dinar, Livia (2021) Efektivitas peraturan Komisi Pemilihan Umum no 3 tahun 2019 tentang pemungutan dan perhitungan suara : Studi kasus sistem informasi hitung di KPU Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar isi.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (177kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
Abstract
Pemilihan Umum merupakan salah satu implementasi bentuk demokrasi di Negara Indonesia. Komisi Pemilihan Umum lembaga penyelengara pemilu yang salah satu tugas sebagai penyelenggara pemilihan umum yang harus dikerjakan dengan tepat waktu. Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung merupakan penyelenggara pemilu tingkat Kota Bandung. Tahap perhitungan merupakan tahap kuarsial.Salah satu sarana infomasi alat bantu untuk perhitungan yakni SITUNG.Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum No 3 Tahun 2019 Tentang Pemungutan dan Perhitungan Suara dalam pemilihan umum pasal (61) ayat 3 dijelaskan bahwa KPPS wajib menyampaikan 1 rangkapan salinan formulir Model C-KPU, Model C1-PPWP, Model C1-DPR, Model C1 DPD, model C1 DPRD Provinsi, dan C1 DPRD Kab/Kota kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota melalui PPS atau PPK pada hari setelah proses pemungutan suara selesai. Namun pada kenyataannya di Kota Bandung dari 30 kecamatan ada 12 kecamatan yang terlambat menyerahkan salinan C1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perhitungan C1 melalui SITUNG oleh KPPS kota Bandung,dan mengidentifikasi faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara melalui SITUNG oleh KPU Kota bandung , dan mengetahu upaya Komisi pemilihan umum kota bandung meminimalisir hambatan pemungutan dan perhitungan suara melalui SITUNG. Penelitian ini menggunakan teori Efektivitas Duncan yang di kutip dari Richard M stress dengan 3 indikator yaitu: 1) Pencapaian Tujuan; 2) Integrasi; dan 3) Adaptasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk menjawab permasalahan yang dikaji dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi proses reduksi data, model data (data display), dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan perhitungan C1 melalui SITUNG oleh KPPS kota bandung belum semua berjalan dengan efektiv berdasarkan tiga indicator efektif yaitu Pencapaian tujuan. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksnaan pemungutan dan perhitungan suara melalui SITUNG yang dimana adanya keterlambatan pemberian salinan C1 yang di berikan oleh KPPS, selain itu juga sumber daya manusia Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala oleh Komisi pemilihan Umum kota bandung adalah dengan melalakukan sebuah frekuensi sosialisasi dan bimtek khususnya untuk PPS, PPK, dan KPPS.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas; SITUNG; PILEG |
Subjects: | Political Process > Election System Public Finance > Fiscal Policy, Public Borrowing, Debt, Expenditure Public Policy Issues in Education > Public Policy Issues in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Livia Dinar Saputra |
Date Deposited: | 02 Sep 2021 04:21 |
Last Modified: | 02 Sep 2021 04:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/42495 |
Actions (login required)
View Item |