Miharja, Deni and Muhtar, Gojali (2021) Tradisi keagamaan pada masyarakat adat Kampung Kuta Kabupaten Ciamis. Fakultas Ushuluddin. ISBN 978-623-7166-54-2 (PDF)
|
Text (Full Text)
BUKU DUMMY PAK DR DENI (1).pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH: So far, the influence of modernization has always been identified with urban communities because of the ease of accessing modernization products. However, the influence of modernization can also be felt by traditional and rural communities, as well as the influence of modernization felt by the people of Kampung Kuta Ciamis, West Java. This paper aims to reveal the understanding of the people of Kampung Kuta towards religion and modernization, as well as how modernization influences the religious life of the people of Kampung Kuta. This study uses a qualitative-descriptive method with a phenomenological approach. The research findings show that the people of Kampung Kuta have a very strong understanding of Islam combined with traditional ceremonies that have been going on for generations such as the ceremony to build a new house, the presentation ceremony, the commemoration ceremony for Earth Day, and the babarit ceremony. The various ceremonies carried out are essentially a form of gratitude, gain benefit, and keep away harm. In understanding the issue of modernization, the people of Kampung Kuta Sudan are able to become players of modernization through the use of modernization products in the form of modern communication and transportation tools. They also welcomed the use of Kampung Kuta as one of the leading tourist destinations in Ciamis. The positive response of the indigenous people of Kampung Kuta to modernization shows that the theory of rejection of modernization by traditional communities is very relative, meaning that not all people with traditional (ancient) styles reject modernization. INDONESIA: Sejauh ini pengaruh modernisasi selalu didentikkan kepada masyarakat kota karena kemudahan dalam mengakses produk-produk modernisasinya. Namun, pengaruh modernisasi juga bisa dirasakan oleh masyarakat tradisional dan pedalaman, seperti halnya pengaruh modernisasi yang dirasakan oleh masyarakat Kampung Kuta Ciamis, Jawa Barat. Tulisan ini bertujuan mengungkap bagaimana pemahaman masyarakat Kampung Kuta terhadap agama dan modernisasi, serta bagaimana pengaruh modernisasi terhadap kehidupan keberagamaan masyarakat Kampung Kuta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kampung Kuta memiliki pemahaman agama Islam sangat kuat yang dipadukan dengan upacara-upacara adat yang sudah berlangsung turun temurun seperti upacara mendirikan rumah baru, upacara penyajian, upacara peringatan hari bumi, dan upacara babarit. Berbagai upacara yang dilaksanakan esensinya adalah bentuk rasa syukur, memperoleh kemaslahatan, dan menjauhkan marabahaya. Dalam pemahaman soal modernisasi, masyarakat Kampung Kuta sudah mampu menjaid pemain dari modernisasi melalui penggunaan produk-produk modernisasi berupa alat komunikasi dan transportasi modern. Mereka juga menyambut baik penggunaan Kampung Kuta sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Ciamis. Respon positif masyarakat adat Kampung Kuta terhadap modernisasi menunjukkan bahwa teori penolakan modernisasi oleh masyarakat tradisional sangat relative adanya, artinya tidak semua masyarakat dengan corak tradisonal (kuno) menolak modernisasi.
Item Type: | Book |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kampung Kuta; Modernisasi; Pariwisata Adat; Upacara Adat |
Subjects: | Islam > Muslims Persons, Imams Islam Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | LP2M UIN SGD BANDUNG |
Date Deposited: | 17 Sep 2021 00:31 |
Last Modified: | 06 Oct 2021 10:26 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/43685 |
Actions (login required)
View Item |