Azizah, Disa Rizkiana (2021) Tinjauan Hukum Ekonomi Syari'ah terhadap arisan online dengan sistem menurun dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektroni: Studi kasus Instagram @arisan_gadgetmurah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (433kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (473kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (791kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (666kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR ISI)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) | Request a copy |
Abstract
Di era yang sudah modern ini banyak sekali kemudahan-kemudahan yang didapat dari internet, salah satunya adalah kegiatan arisan berbasis online. Pada saat ini, arisan dapat menghasilkan keuntungan melalui sistem arisan menurun seperti yang dilaksanakan instagram @arisan_gadgetmurah. Jika masyarakat kurang dibekali dengan pengetahuan yang memadai khususnya dibidang agama, masyarakat dapat dengan mudah terjerumus kepada kemudharatan. Kemudian, dalam menghindari adanya tindakan wanprestasi dari anggota arisan dibutuhkan aturan yang melindungi arisan online, salah satunya adalah UU ITE tahun 2016. Tujuan penelitian ini untuk: (1) Mengetahui mekanisme pelaksanaan arisan online sistem menurun pada instagram @arisan_gadgetmurah (2) Mengetahui tinjauan Hukum Ekonomi Syari’ah terhadap arisan online sistem menurun pada instagram @arisan_gadgetmurah dan (3) Mengetahui kaitan UU ITE tahun 2016 dengan arisan online sistem menurun pada instagram @arisan_gadgetmurah. Kerangka berpikir yang dituangkan dalam penelitian ini adalah pembahasan mengenai hubungan arisan dengan menabung dan utang-piutang. Dalam istilah fiqh muamalah menabung disebut denga akad wadi’ah dan utang-piutang disebut dengan akad qardh. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study), yang termasuk ke dalam penelitian deskriptif-analitis karena penelitian ini berfokus atas suatu kasus yang diamati dan dianalisis secara cermat kemudian disimpulkan secara akurat. Menggunakan jenis penelitian yang yuridis normatif dan yuridis empiris. Karena selain berfokus pada norma hukum terdapat dalam peraturan perundang-undangan, penelitian ini juga dilakukan secara langsung ke lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) Mekanisme arisan online sistem menurun pada akun instagram @arisan_gadgetmurah menggunakan slot nomor, iuran yang disetorkan berbeda-beda tergantung nomor slot yang diambil tetapi mendapatkan jumlah get yang sama. (2) Pelaksanaan arisan online sistem menurun pada instagram @arisan_gadgetmurah tidak sesuai dengan Hukum Ekonomi Syari’ah karena mengandung unsur ketidakadilan dan riba dalam perbedaan jumlah iuran, mengandung unsur kedzaliman dari pihak owner yang tidak transparan dalam menetapkan jumlah iuran nomor satu. (3) Merupakan salah satu kegiatan transaksi elektronik sehingga berkaitan dengan UU ITE tahun 2016, bagi salah satu pihak yang melakukan wanprestasi didukung oleh Pasal 28 ayat (1) UU ITE memperoleh perlindungan hukum sesuai dan mendapatkan hukuman sesuai isi Pasal 45 ayat (2).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arisan Online; Wadi'ah; Qardh |
Subjects: | Islam Culture and Institutions |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Disa Rizkiana Azizah |
Date Deposited: | 01 Oct 2021 01:48 |
Last Modified: | 01 Oct 2021 01:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/44052 |
Actions (login required)
View Item |