Implementasi Halal Assurance System (HAS) 23000 terhadap peningkatan daya saing UMKM industri halal di Provinsi Kalimantan Timur

Adhari, Iendy Zelviean (2021) Implementasi Halal Assurance System (HAS) 23000 terhadap peningkatan daya saing UMKM industri halal di Provinsi Kalimantan Timur. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (294kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (506kB) | Request a copy
Official URL: https://management-journal.org.ua/index.php/journa...

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang menunjukan bahwa daya saing para UMKM yang ada di Provinsi Kalimantan Timur, dalam 2 tahun terakhir ini sedang menurun, diakibatkan adanya pandemi corona virus disease 2019, Selain itu para UMKM masih banyak yang belum mensertifikasi produknya dengan lebel halal dari LPPOM MUI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak implementasi HAS 23000 terhadap peningkatan daya saing UMKM industri halal di Provinsi Kalimantan Timur. Selain itu juga diperuntukkan untuk mengetahui indikator yang paling berpengaruh terhadap variable HAS dan daya saing serta membantu mensosialisasikan isi dari UU Republik Indonesia Nomer 33 Tahun 2014 pada pasal 3 dan 4. Penelitian ini menggunakan 2 dasar teori untuk mewakili setiap variabel yang dipakai, seperti variabel HAS 23000 menggunakan sumber teori dari LPPOM MUI yang terdiri dari 11 indikator di dalamnya, sedangkan teori daya saing mengadaptasi pemikiran dari Michel Porter, melalui penerapan metode Diamond’s Porter yang terdiri 4 indikator di dalamnya yang saling terhubung. Populasi dalam penelitian ini, yaitu seluruh UMKM industri halal di Provinsi Kalimantan Timur, dimana dilakukan total keseluruhan pada 10 kota dan kabupaten disana, yang berjumlah 376 produk dari 314 UMKM yang masa sertifikasi kehalalannya masih berlaku per-maret 2021. Kemudian untuk analisis datanya dengan menggunakan SEM PLS. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian diperoleh hasil, yaitu adanya hubungan yang kuat diantara variable HAS dan daya saing. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari HAS terhadap daya saing. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ke-empat indikator tersebut yang harus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas dari HAS. Adapun empat indikator tersebut termasuk dalam dimensi HAS, yaitu tim manajemen halal, fasilitas produk, kemampuan selusur, dan audit internal. Kemudian untuk variable daya saing ditemukan ada 2 indikator yang nilai loading faktornya di atas 0.5, yaitu kondisi factor produksi dan strategi pemasaran. Sedangkan indikator lainnya yang memiliki nilai loading faktornya di bawah 0.5 yaitu kondisi permintaan, dan industry terkait dan industry pendukung. Temuan ini menunjukkan bawa indikator factor produksi dan strategi pemasaran menjadi indikator yang paling berpengaruh dalam mengembangkan daya saing. Untuk indikator lainnya menjadi indikator minor, yaitu kondisi permintaan, dan industry terkait.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Halal Assurance System; Peningkatan Daya Saing
Subjects: Econmics > Economic Situation and Conditions
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ekonomi Islam
Depositing User: Iendy Zelvien Adhari
Date Deposited: 30 Sep 2021 05:08
Last Modified: 07 Oct 2022 02:04
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/44103

Actions (login required)

View Item View Item