Badriyah, Driya Nurul (2021) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap ujrah atas jasa pengurusan jenazah: Studi di TIM pelayanan kematian Husnul Khatimah Yayasan Percikan Iman Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (406kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (329kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (715kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (832kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy |
Abstract
Ijarah merupakan salah satu akad muawadahat atau pertukaran yang menghasilkan profit, ragam akad ijarah salah satunya adalah ijarah atas jasa (ijarat al a’mal). Dalam ketentuan ujrah jenis pekerjaan Ajir merupakan syarat yang harus diketahui dan dijelaskan, jenis pekerjaan Ajir yang masih menjadi perdebatan adalah jenis pekerjaan dalam hal ibadah karena memberikan kesan mencampurkan urusan ukhrawi dan duniawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) praktek ujrah di Tim Pelayanan Kematian Husnul Khatimah, (2) manfaat dan mudharat adanya praktek ujrah di TPK Husnul Khatimah dan (3) perspektif hukum ekonomi syariah terhadap larangan dan kebolehan mengambil ujrah atas jasa keagamaan dalam pengurusan jenazah. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini berdasarkan pada konsep upah dalam hukum ekonomi syariah yang menyatakan bahwa upah yang diberikan harus diketahui oleh kedua belah pihak diawal akad. Dan jenis pekerjaan ajir harus pekerjaan yang dibolehkan syariah serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penelitian ini menggunakan Metode deskriptif analisis dengan meneliti praktik ujrah di TPK Husnul Khatimah berdasarkan hukum Islam, serta menggunakan pendekatan yuridis normatif yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang berkaitan dengan rumusan masalah. Untuk menyempurnakan data, penulis melakukan observasi dan wawancara dengan pihak yang terkait dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, (1) pelaksanaan ujrah di TPK dilakukan berdasarkan rasa saling membutuhkan dan tolong menolong antara sesama. Namun dalam mekanisme upah-mengupah tenaga kerja TPK dilakukan secara sepihak, hal ini belum sesuai dengan ketentuan ujrah berdasarkan fatwa DSN MUI Nomor 112/DSN-MUI/IX/2017 tentang akad ijarahyaitu “ujrah harus disebutkan atau diketahui dengan jelas baik berupa angka, nominal, prosentase dan rumus tertentu dan diketahui para pihak yang melakukan akad.” (2) manfaat nya menjadikan pelayanan jasa pengurusan jenazah lebih professional karena dengan adanya ujrah pengurus lebih sejahtera sedangkan mudharatnya karena pengupahanya sepihak maka terjadi prasangka-prasangka tidak baik diantara pengurus. (3) menurut hukum ekonomi syariah jenis pekerjaan ajir yaitu jasa keagamaan berupa pengurusan jenazah dibolehkan dan dilarangberdasarkan kondisi kedua belah pihak. Sehingga ujrah atas jasa ini dibolehkan karena tidak bertentangan dengan syariah. Implikasi dari penelitian ini pihak TPK hendaknya memperjelas kesepakatan ujrah diawal akad sehingga terjadi keridhoan antara kedua belah pihak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ujrah; Jasa Pengurusan Jenazah |
Subjects: | Administration of Economy Administration of Economy > Administration of Financial Institutions |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Driya Nurul Badriyah |
Date Deposited: | 18 Oct 2021 03:55 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 03:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/44153 |
Actions (login required)
View Item |