Hasanah, Putri Nidaul (2021) Sanksi tindak pidana pemerkosaan terhadap orang pingsan akibat kekerasan perspektif hukum pidana Islam : Putusan pengadilan Negeri Namlea No.5/Pid.B/2018/PN.Nla. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (388kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (633kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy |
Abstract
Pemerkosaan merupakan perbuatan yang dilarang oleh agama dan negara, karena bersifat merugikan orang lain khususnya perempuan. Pemerkosaan dilakukan oleh seorang laki-laki yang memaksa seorang perempuan untuk berhubungan intim yang perempuan tersebut bukanlah istrinya, memaksa seorang perempuan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan. Dalam hukum positif diatur dalam pasal 285 KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana) jika dalam syari’at islam pemerkosaan diatur dalam Qs. An-nur ayat 2. Adapun tujuan penelitian ini yaitu : Untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam memutuskan penjatuhan hukuman dalam putusan no.5/Pid.B/2018/PN.Nla; untuk mengetahui hukuman bagi pelaku pemerkosaan pada putusan No.5/Pid.B/2018/PN.Nla menurut Hukum Pidana Islam; Teori yang dipakai pada penelitian ini yaitu teori pemidanaan yang terfokus pada pembalasan atau teori absolut, dimana pelaku kejahatan dihukum karena melakukan perbuatan yang tercela, jadi penjatuhan hukuman disini atas dasar pembalasan dari perbuatan yang ia kerjakan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu mengambil data dari kalimat-kalimat dan kata-kata untuk mendapatkan suatu kesimpulan dengan menggunakan metode deskriptif analisis seperti mengumpulkan data-data serta membuat gambaran untuk mendapatkan suatu makna dari suatu permasalahan yang akan dipecahkan. Pada sumber peneliatian ini ada tiga, data primer yaitu putusan pengadilan Negeri Namlea No.5/Pid.B/2018/PN.Nla, data sekundernya yaitu buku-buku atau dokumen dan data tersier yang bersumber dari internet yang berkaitan dengan permasalahan ini Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaku tindak pidana pemerkosaan pada Putusan Negeri Namlea No.5/Pid.B/2018/PN.Nla dalam hukum positif yang dijatuhkan oleh hakim yaitu pidana penjara selama 10 tahun dengan pertimbangan hakim dengan cara yuridis dimana hakim menjatuhkan putusan atas dasar terpenuhinya alat-alat bukti, unsur-unsur tindak pidana pemerkosaan yang ada pada KUHP dan dari sisi non yuridisnya karena dilihat dari hal-hal yang memberatkan dan meringankan, dilihat juga karena merenggut keperawanan secara abadi karena korban masih gadis dan belum pernah menikah, karena terjadinya pemerkosaan itu bukan hanya kerugian terhadap fisik saja tetapi secara mental juga membuat psikisnya terganggu dan membuatnya trauma dan dalam hukum pidana islam pemerkosaan itu disamakan dengan zina bil ikrah yang mana adanya paksaan kepada korban yang membuat korban tidak diberi hukuman, hanya pelaku pemerkosaan saja yang diberikan hukuman had, yaitu didera seratus kali deraan dan di asingkan selama satu tahun yang kadar hukumannya sudah ditentukannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana;Pemerkosaan;Hukum Pidana Islam; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Aspek Fikih Lainnya |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Putri Nidaul Hasanah |
Date Deposited: | 01 Oct 2021 12:55 |
Last Modified: | 01 Oct 2021 12:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/44314 |
Actions (login required)
View Item |