Peran K.H.Sayuti Maksudi dalam dakwah Islam di Desa Siluman, Pabuaran, Kabupaten Subang tahun 1952-2017

Saadah, Tita Sopiati (2021) Peran K.H.Sayuti Maksudi dalam dakwah Islam di Desa Siluman, Pabuaran, Kabupaten Subang tahun 1952-2017. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (277kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (299kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (666kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (804kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini tentang peran K.H.Sayuti Maksudi dalam dakwah Islam di desa Siluman, Pabuaran, kabupaten Subang tahun 1952-2017. Dalam berdakwah tentu tidak lepas dari salah satu tokoh yang aktif dalam mengembangkan ajaran Islam, karena dakwah adalah denyut nadi Islam. Islam dapat bergerak dan hidup karena dakwah. Dengan demikian, salah satu tokoh ulama Islam yang sangat berperan dalam perkembangan khazanah keislaman yaitu K.H. Sayuti Maksudi. Beliau merupakan salah satu ulama yang berperan penting dalam mengembangkan Islam di Desa Siluman, kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang. Dengan membangun pondok pesantren pertama yang ada di desa Siluman yaitu Pondok Pesantren Nurul Hidayah, serta beliau juga aktif dalam menyebarkan tarekat syattariyah. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui biografi K.H.Sayuti Maksudi, mengetahui Peran K.H.Sayuti Maksudi dalam mengembangkan Islam di Desa Siluman, Kabupaten Subang pada tahun 1952-2017, dalam bidang dakwah yang mencakup didalamnya peran dalam pembangunan lembaga pendidikan, dan organisasi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa dan kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik yang terdiri dari sumber primer dan sekunder, tahapan kritik dengan menggunakan kritik ekstren dan intern, interpretasi, dan tahapan terakhir yaitu historiografi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: pertama, K.H.Sayuti Maksudi merupakan salah satu ulama keluaran pondok pesantren Buntet Cirebon, dari pesantren tersebutlah beliau mengenal Tarekat Syattariyah, sampai akhirnya menjadi seorang mursyid. Kemudian beliau membangun pondok Pesantren Nurul Hidayah di desa nya sendiri yaitu Desa Siluman. Kedua, beliau menjadi ketua tanfidziyah dan pendiri MWCNU Paburan tahun 1963, serta rois Syuriah Nahdatul Ulama (NU) Pabuaran, dan sebagai ketua Jami’yah Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabar an-Nahdliyyah (JATMAN) kabupaten Subang. Ketiga, beliau sering melakukan pengajian/dakwah ke setiap Masjid diberbagai daerah, dan beliau juga berhasil mendirikan beberapa lembaga pendidikan yang masih berkembang hingga saat ini.

Actions (login required)

View Item