Peran Home Industry benang gelasan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa : Penelitian di Kampung Sirnamulya Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang

Purnama, Desrifan Alifarizki (2021) Peran Home Industry benang gelasan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa : Penelitian di Kampung Sirnamulya Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (443kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (648kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (894kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (365kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (515kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu masalah di Desa Kutamandiri yaitu pengangguran, pengangguran terjadi karena sulitnya lapangan kerja saat ini. Kehadiran home industry benang gelasan mendapatkan perhatian dari masyarakat. Karena adanya home industry benang gelasan ini membuat perubahan pada beberapa bidang kehidupan Desa Kutamandiri. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana kondisi masyarakat sebelum dan sesudah adanya home industry benang gelasan, mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dialami pengrajin benang gelasan dan bagaimana peran home industry benang gelasan dalam meningkatkan perekonomian Kampung Sirnamulya. Teori yang digunakan pada penelitian ini ialah konsep AGIL dari teori struktural fungsional Talcott Parsons. Adaptasi menurut Parsons bahwa masyarakat harus beradaptasi dengan lingkungan dengan keberadaan home industry mampu digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Ada penyesuaian diri dalam sistem pemenuhan kebutuhan oleh pelaku home industry benang gelasan. Kemudian, latency dilakukan menciptakan suasana kondusif dimana akan mempertahankan pola hubungan baik yang telah terjadi antara masyarakat dengan home industry benang gelasan. Metode penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber primer yaitu 9 pengrajin benang gelasan, 2 pemilik usaha, 1 aparat desa, 1 ketua RW 02 Kp Sirnamuya. Sumber sekunder dari dokumen Desa Kutamandiri dan kajian ilmiah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara semi struktur dan studi kepustakaan. Dan untuk teknik analisis data berangkat dari data lapangan pada masyarakat di Kampung Sirnamulya kemudian dilakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan penelitian ini ialah terjadi perubahan kondisi masyarakat dibanding sebelum hadirnya home industry benang gelasan. Perubahan kondisi yang terjadi, yaitu: segi ekonomi, masyarakat beralih profesi menjadi pengrajin benang gelasan, masyarakat tidak menganggur dan memiliki kegiatan di luar rumah. Kondisi tersebut disebabkan oleh faktor pendukung produksi setiap hari dan pengiriman benang gelasan ke luar daerah setiap minggu. Faktor penghambat, benang gelasan waktunya musiman. Dan peran home industry benang gelasan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa pertama, membuka lapangan kerja. kedua, Meningkatkan skill berwirausaha masyarakat. ketiga, masyarakat lebih produktif.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: pengangguran; peran; ekonomi; masyarakat desa;
Subjects: Sociology and Anthropology, Society
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Desrifan Alifarizki Purnama
Date Deposited: 03 Oct 2021 16:50
Last Modified: 03 Oct 2021 16:50
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/44356

Actions (login required)

View Item View Item