Biokonversi Sampah Daun menggunakan Larva Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucens: Diptera: Stratiomyidae) yang difermentasi Trichoderma sp

Setiawati, Raihan (2021) Biokonversi Sampah Daun menggunakan Larva Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucens: Diptera: Stratiomyidae) yang difermentasi Trichoderma sp. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (389kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (387kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (405kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) | Request a copy

Abstract

Sampah daun merupakan jenis sampah organik yang dihasilkan dari bahan hayati dan dapat didegradasi. Salah satu cara pengolahan sampah yang dikenal mampu menguraikan sampah organik yaitu dengan larva dari lalat Hermetia illucens. Sampah daun mengandung selulosa, sehingga diperlukan solusi untuk memecah ikatannya dan mempermudah larva untuk mencernanya. Trichoderma sp., merupakan salah satu mikroorganisme yang dapat memecah selulosa. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan hasil biokonversi dan mengetahui efektivitas larva Hermetia illucens menggunakan sampah daun tanpa fermentasi dan yang difermentasi Trichoderma sp. Metode yang dilakukan yaitu sampah daun dicacah, lalu difermentasi oleh Trichoderma sp., selanjutnya sampah daun dibagi dengan variasi 50;100;150;200 (gram/100 ekor larva). Lalu disiapkan juga sampah daun tanpa fermentasi dengan variasi yang sama. Setiap variasi jumlah substrat fermentasi dan kontrol dilakukan tiga kali pengulangan. Pengamatan dilakukan hingga larva menjadi prepupa. Hasil penelitian pada perlakuan jumlah substrat 200 g/100 larva dengan fermentasi menunjukkan hasil tertinggi, dengan biomassa larva sebesar 91,37 mg, waktu mencapai prepupa 16 hari, ECD 0,39 %, WRI 2,72, dan persentase konsumsi 43,49%. Kesimpulannya yaitu perlakuan variasi jumlah substrat 200 g/100 larva yang difermentasi Trichoderma sp., lebih baik dalam mengurai sampah daun.

Actions (login required)

View Item