Implementasi Pendidikan Pesantren untuk meningkatkan kemampuan hard skills dan soft skills siswa dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam: Penelitian di SMP Al-Wafa Boarding School Ciwidey

Sahbana, Ali (2021) Implementasi Pendidikan Pesantren untuk meningkatkan kemampuan hard skills dan soft skills siswa dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam: Penelitian di SMP Al-Wafa Boarding School Ciwidey. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (391kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (442kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) | Request a copy

Abstract

Peran pesantren dalam mengembangkan pendidikan Islam tidak bisa di pisahkan, oleh sebab itu dalam penyelengaraan Pendidikan Agama Islam di sekolah akan lengkap bila didukung oleh penyelenggaraan pesantren karena pendidikan pesantren memuat hard skills siswa yakni kemampuan siswa dalam memahami dan mempraktekan materi pembelajaran PAI dan soft kills siswa yakni kemampuan siswa dalam menata budi pekerti seperti bersikap jujur, tanggungjawab dan disiplin. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis 1) Perencanaan pendidikan pesantren untuk Meningkatkan Hard Skills dan Soft Skills siswa dalam Pelajaran PAI. 2) Implementasi pendidikan pesantren untuk Meningkatkan Hard Skills dan Soft Skills siswa dalam Pelajaran PAI. 3) Hasil pendidikan pesantren untuk Meningkatkan Hard Skills dan Soft Skills siswa dalam pelajaran PAI. 4) Faktor pendukung dan faktor penghambat pendidikan pesantren untuk Meningkatkan Hard Skills dan Soft Skills siswa dalam pelajaran PAI. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif adapun tekhnik pengumpulan data dengan teknik trianggulasi atau gabungan dari tiga teknik sekaligus, yaitu observasi partisipatif, wawancara mendalam dan studi dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability). Hasil penelitian yaitu: 1) Perencanaan dilakukan dengan melakukan rapat awal tahun pelajaran antara Kepala Sekolah beserta dewan guru dalam menjabaran visi dan misi sekolah untuk meningkatkan Hard Skills dan Soft Skills siswa, guru-guru dalam melakukan persiapan pembelajaran, penelaahan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, memilih metode dan model pembelajaran yang tepat, mengembangkan materi pembelajaran, serta menentukan bentuk evaluasi pembelajaran. 2) Implementasi dilakukan oleh semua tenaga pendidik diawali dengan keteladaan, penanaman pendidikan karakter terhadap peserta didik seperti kedisiplinan, kejujuran, kerjasama, tanggung jawab, saling menghormati, sopan santun serta dilakukan pembiasaan-pembiasaan seperti shalat fardu berjamaah, melakukan shalat duha berjamaah, membaca Alquran sebelum pembelajaran dan membaca doa. 3) Hasil implementasi pendidikan pesantren adalah meningkatnya kemampuan peserta didik pada ranah kognitif, psikomotorik dan afektif yang ditandai dengan meningkatnya penguasaan materi pelajaran serta mempraktekannya dan munculnya sikap tanggung jawab, saling menghormati diantara peserta didik. 4) Faktor pendukung adalah: fasilitas yang memadai, guru-guru berkompeten, ketersedian lab, masjid, dan perpustakaan; sedangkan faktor penghambat adalah diri sendiri orang tua dan lingkungan luar yang kurang mendukung minat, teman sebaya yang tidak saling motivasi dalam belajar, sikap orang tua yang kurang tegas dan penggunaan alat komunikasi yang kurang tepat. Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan kepada guru untuk merencanakan dan mengevaluasi hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item