Konseling individu pada anak Broken Home dalam membantu minat belajar anak di masa pandemi COVID-19: di lingkungan Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi

Nurhasanah, Neneng (2021) Konseling individu pada anak Broken Home dalam membantu minat belajar anak di masa pandemi COVID-19: di lingkungan Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (579kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy

Abstract

Neneng Nurhasanah: Konseling individu pada anak broken home dalam membantu minat belajar anak di masa pandemi covid-19 Kasus perceraian seringkali menjadi alasan atas kenakalan anak terutama pada usia remaja. Pada fase ini perilaku remaja menjadi sulit diduga dan seringkali melawan norma sosial yang berlaku. Salah satu contoh efek negatif dari perceraian pernah peneliti temui di Lingkungan pondok gede kota bekasi, beberapa anak yang menjadi anak korban perceraian memiliki perangai yang kurang baik dalam kesehariannya. Observasi yang dilakukan tentang kematangan minat belajar, penulis mendapati ada 5 orang anak di lingkungan pondok gede yang mengalami masalah dengan minat belajar disebabkan oleh perceraian orang tuanya. Setiap anak memiliki reaksi yang berbeda ketika menghadapi perpisahan kedua orang tuanya, namun mayoritas anak tidak langsung bisa menerima hal itu. Tujuan dari karya ilmiah ini secara umum adalah untuk mengetahui apa saja hasil dari program dan proses konseling individu yang dilaksanakan di lingkungan pondok gede kota bekasi dalam rangka untuk meningkatkan minat belajar pada anak korban perceraian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan, fenomena, keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya terjadi. Proses Bimbingan ini sendiri menggunakan teori konseling individu, konseling ini adalah bimbingan yang diperuntukkan membantu anak menemukan dan mengembangkan pribadi khususnya dalam hal meningkatkan minat belajar. Dalam bidang konseling pribadi ini konselor memberi bantuan kepada individu dalam hal memecahkan masalah-masalah yang sangat kompleks dan bersifat rahasia/pribadi misalnya, masalah keluarga, persahabatan, cita-cita dan sebagainya. Dalam menyusun karya ilmiah ini, penulis mengumpulkan beberapa referensi dari karya ilmiah terdahulu, ada beberapa skripsi dengan judul relevan yang penulis kumpulkan sebagai acuan. Dalam penyusunan karya ilmiah ini, penulis menggunakan teknik analisa data yaitu dengan cara menganalisis data yang telah terkumpul lalu mengambil kesimpulan dari seluruh data yang diperoleh penulis dari wawancara dan kepustakaan yang diseleksi dan disusun, kemudian penulis melakukan klarifikasi data yang bertujuan untuk menyusun data berdasarkan bagian-bagian kategori tertentu. Langkah selanjutnya yaitu editing dan finishing pada setiap bagian. Hasil dari penelitian ini sendiri adalah adanya kesimpulan bahwa faktor penyimpangan pada anak yang menjadi korban perceraian adalah kurangnya perhatian dari kedua orang tuanya yang sudah berpisah. Disamping itu layanan konseling individu diberikan kepada setiap anak yang mempunyai masalah khususnya permasalahan karena perceraian orangtua. Metode ini dirasa sangat efektif , terutama dalam mengatasi cara minat belajar anak yang masih kurang, dilihat dari perkembangan minat belajar anak yang semakin lama semakin baik, seiring proses konselin terus dilakukan.

Actions (login required)

View Item