Anwar, Syahrul and arif, Faizal (2020) Validitas Hadis Tidak Ada Kisas bagi Orang Tua yang Membunuh Anaknya. VALIDITAS HADIS TIDAK ADA KISAS BAGI ORANG TUA YANG MEMBUNUH ANAKNYA, 22 (1). pp. 67-72. ISSN 2654-5675
|
Text
Sinta 3 Validitas Hadits qishash.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Salah satu penghalang sanksi kisas adalah korban merupakan bagian dari pelaku. Maksudnya, orang tua yang membunuh anaknya tidak dapat dikenai sanksi kisas. Hal ini didasarkan atas hadis Nabi SAW yang menyatakan bahwa, “lâ yuqâd al-wâlid bi waladihî” dan “anta wa mâluk li abîka”. Pendapat ini dipegang oleh Abû Hanîfah, al-Syâfiʿî, dan Ahmad ibn Hanbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas hadis pertama yang dijadikan landasan sehingga dapat menjadi pegangan apakah hadis tersebut dapat diterima atau tidak. Metode yang digunakan adalah metode takhrîj. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis tersebut memiliki redaksi yang beragam yang diriwayatkan setidaknya oleh tujuh mudawwin. Ini menunjukkan bahwa hadis tersebut diriwayatkan secara makna bukan lafaz. Setidaknya ada sebelas jalur silsilah sanad yang ditemukan, namun semuanya tidak ada yang memiliki kualitas shahîh karena pada setiap jalur silsilah sanadnya ada kelemahan. Oleh karena itu, jika dilihat dari persyaratan kesahihan hadis, maka hadis tersebut nilainya lemah
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kill, qisas barrier, qisas, validity of hadith |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Syahrul Anwar |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 04:25 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 04:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/45187 |
Actions (login required)
View Item |