Peran dan pengaruh Jenderal Soedirman dalam menghadapi Agresi Militer Belanda (1948-1949)

Wardhana, Muhammad Rizky (2021) Peran dan pengaruh Jenderal Soedirman dalam menghadapi Agresi Militer Belanda (1948-1949). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (524kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (768kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (7MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Jenderal Soedirman dan peristiwa Agresi Militer merupakan sebuah hubungan yang sangat erat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia pasca kemerdekaan dikumandangkan. Banyak usaha,cara, dan pemikiran yang beliau korbankan agar Indonesia bisa terbebas dari cengkraman tentara Belanda pada saat itu yang ingin kembali merebut wilayah Indonesia setelah ditinggalkan Jepang yang kembali ke negaranya karena serangan dari Sekutu yang membuat negara mereka mengalami kerusakan yang sangat parah. Berdasarkan uraian di atas, dapat di rumuskan menjadi beberapa rumusan masalah yaitu diantaranya: Pertama, penjelasan tentang biografi lengkap Jenderal Soedirman dan riwayat kehidupan beliau sampai beliau wafat. Kedua, gambaran umum kondisi Indonesia sampai mulai munculnya peristiwa Agresi Militer serta faktor-faktor pemicunya. Ketiga, bagaimana proses peran dan pengaruh dari Jenderal Soedirman dalam menghadapi Agresi Militer 1948-1949. Dalam penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui jawaban dari apa yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Dalam metode penelitian sejarah ini terdapat empat tahapan yang harus dilaksanakan diantaranya, tahapan pertama yaitu pengumpulan data atau sumber fakta sejarah (heuristik), kedua yaitu proses pengujian kredibilitas terhadap sumber yang di dapatkan (kritik), ketiga yaitu proses pentafisran terhadap data-data (interpretasi) dan keempat proses penulisan sejarah (historiografi). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebelum peristiwa Agresi Militer ini terjadi ketika para tentara Belanda sudah menginjakkan kaki kembali ke wilayah Indonesia pasca Kemerdekaan di kumandangankan pada 17 Agustus 1945. Melihat kondisi seperti ini, salah satu pahlawan nasional Indonesia yaitu Jenderal Soedirman sangat menentang kedatangan Belanda kembali ke tanah air. Beliau menyerukan perlawanan dengan cara apapun baik bersenjata maupun diplomasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Beliau juga menghimbau pemerintah untuk tidak terpancing atau terpengaruh terhadap taktik atau siasat yang dilakukan oleh Belanda baik itu dengan cara perundingan maupun kerja sama lainnya. Sampai pada akhirnya Belanda melancarkan aksi besarnya ke tanah air dengan melakukan Agresi Militer secara besar-besaran pada tahun 1948-1949.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Agresi Militer; Jenderal Soedirman; Yogyakarta
Subjects: History of Southeast Asia
History of Southeast Asia > History of Indonesia
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Muhammad Rizky Wardhana
Date Deposited: 20 Oct 2021 12:44
Last Modified: 20 Oct 2021 12:44
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/45208

Actions (login required)

View Item View Item