Al-Qardhawi, Mhd (2021) Sanksi tindak pidana pemerkosaan terhadap anak perspektif hukum pidana Islam dalam Pasal 82 Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (52kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (384kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy |
Abstract
Perbuatan pemerkosaan adalah sebagai bentuk tindak kekerasan seksual yang objeknya anak di bawah umur dan wanita, Perbuatan tersebut termasuk penistaan terhadap kemanusiaan. Sub masalah yang menjadi fokus penelitian ialah 1). Bagaimana unsur-unsur dan sanksi tindak pidana pemerkosaan terhadap anak menurut pasal 82 undang-undang no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak? 2). Bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap tindak pidana pemerkosaan anak dalam pasal 82 undang-undang no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak? 3). Bagaimana relevansi sanksi tindak pidana pemerkosaan terhadap anak dalam pasal 82 undang-undang no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan hukum pidana Islam? Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui unsur-unsur dan sanksi tindak pidana pemerkosaan anak dalam pasal 82 undang-undang no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dan untuk mengetahui tinjauan hukum pidana Islam terhadap tindak pidana pemerkosaan anak, dan juga untuk mengetahui relevansi sanksi tindak pidana pemerkosaan terhadap anak dengan hukum pidana Islam. Kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori maqashid syariah. Yang mana inti dari teori maqashid syariah adalah untuk mewujudkan kebaikan sekaligus menghindarkan keburukan. Maqashid syariah yang berhubungan dengan penelitian ini yakni hifdzu nasl (menjaga keturunan dan kehormatan). Metode yang digunakan penulis adalah metode normatif yaitu menganalisis data sesuai dengan asas-asas hukum dan perbandingan hukum yang ada di masyarakat. Jenis penelitian ini kepustakaan (library reaserch), data ini menggunakan data kepustakaan yang ada hubungannya dengan sanksi pemerkosaan anak. Adapun sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer diambil dari Al-Quran, Hadits dan Undang-undang, sumber data sekunder dilihat dari buku dan referensi lain yang berhubungan dengan penelitian, sumber data tersier dilihat dari kamus dan ensiklopedia yang berhubungan dengan penelitian penulis. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu, pertama, untuk sanksi bagi pelaku pemerkosaan anak dalam undang-undang no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak pasal 82 diancam dengan pidana paling lama 15 tahun dan paling singkat 3 tahun dan denda paling banyak 300 juta dan paling sedikit 60 juta. Kedua, hukum pidana Islam memberikan hukuman bagi pelaku pemerkosaan anak sama halnya dengan pelaku zina yaitu apabila sudah menikah dirajam dan apabila belum menikah dicambuk 100 kali dan diasingkan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum pidana Islam, Sanksi pidana, Pemerkosaan anak |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Perbandingan Hukum Pidana Islam dengan Hukum Lain |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Mhd.Al- Qardhawi |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 04:31 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/45214 |
Actions (login required)
View Item |