Aini, Sofia Budi Andri (2021) Implementasi komunikasi interpersonal KH Abdullah Syukri Zarkasyi dalam membentuk karakter santri sebagai kader dakwah. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (285kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAKS)
2_abstraks.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (322kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (309kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (656kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (741kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) | Request a copy |
Abstract
Kyai sebagai pimpinan pesantren dalam membimbing para santri atau masyarakat sekitarnya menggunakan pendekatan komunikasi situasional. Setiap kyai memiliki gaya komunikasi interpersonal tersendiri saat menerapkan dalam lembaga pesantren masing-masing Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi komunikasi interpersonal yang diapilkasikan oleh KH Abdullah Syukri Zarkasyi dalam menciptakan ruang komunikasi yang tersistem di pesantren, juga menggali strategi komunikasi yang digunakan dalam membentuk karakter santri sebagai kader dakwah, sekaligus meneliti bagaimana KH Abdullah Syukri menjaga tradisi komunikasi yang baik di pesantren Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah merujuk kepada teori Fundamental interpersonal relationship orientation theory –William Schutz yang berpendapat bahwa orang termotivasi untuk memenuhi tiga kebutuhan yaitu inklusi (kebutuhan merasa dimiliki), kontrol (kebutuhan untuk membentuk interaksi dengan orang lain), dan afeksi (kebutuhan untuk disukai dan menjalin hubungan) hal ini berhubungan erat dengan strategi komunikasi seorang kyai sebagai pimpinan dalam satu lembaga. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan jenis penelitian kualitatif bersifat deskriptif, data yang diperoleh mencakup transkip wawancara, buku, makalah, diktat, catatan lapangan, foto, dokumen dan rekaman lainnya yang berkaitan dengan KH Abdullah Syukri Zarkasyi, adapun penelitian ini menggunakan pendekatan studi tokoh dengan metode penelitian deskriptif naratif yang memaparkan tentang pengalaman dan sepak terjang KH Abdullah Syukri Zarkasyi dalam menerapkan komunikasi interpersonal di lingkungan pesantren yang dipimpin. Objek dari penelitian ini adalah KH Abdullah Syukri Zarkasyi, seorang Kyai, ulama juga motivator dan aktivis pendidikan yang bertempat tinggal di Kampus Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo. Langkah pengumpulan data dimulai dari orientasi dan interview, eksplorasi dan observasi, diakhiri dengan studi dan dokumenetasi. Melalui penelitian ini diperoleh kesimpulan: KH Abdullah Syukri menciptakan ruang komunikasi relasional, berada pada rangkaian yang terorganisir, melibatkan pesan verbal dan non verbal, berlangsung dalam berbagai aktivitas. Adapun strategi komunikasi yang digunakan diaplikasikan langsung dalam bentuk Pengarahan, Pelatihan, Penugasan, Pembiasaan, Pengawalan dan Uswatun Hasanah. Sedangkan peran beliau dalam menjaga tradisi komunikasi tersistem di pesantren adalah dengan melakukan tiga pendekatan komunikasi yaitu Pendekatan Manusiawi, Pendekatan Program dan Pendekatan Idealisme.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | komunikasi interpersonal; komunikasi kyai |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Sofia Budi Andri Aini |
Date Deposited: | 22 Oct 2021 13:39 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 13:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/45298 |
Actions (login required)
View Item |