Romadhona, Zhafier Azka (2021) Pemberdayaan masyarakat melalui program kampung tangguh untuk meningkatkan kemandirian masyarakat: Penelitian pada program pemberdayaan di Babakan Cihapit, RW 08, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (428kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTRA PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy |
Abstract
Masalah yang sangat beragam dirasakan oleh masyarakat yang ada di Gang Babakan Cihapit di antaranya kesejahteraan, kemasyarakatan/sosial, agama, kesehatan, kemiskinan, pendidikan, ekonomi. Penyebab masalah ini adalah kualitas hidup yang rendah, partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam kehidupan sosial. Dalam menghadapi permasalahan tersebut telah dilakukan program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup serta meminimalisir permasalahan yang ada. Rumusan masalah penelitian ini berfokus pada proses sosialisasi, pelaksanaan dan hasil yang dicapai dalam program Kampung Tangguh di Babakan Cihapit. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pemberdayaan masyarakat melalui program Kampung Tangguh yang dilaksanakan oleh pengurus Rukun Warga Babakan Cihapit. Penelitian ini menggunakan teori Sulistiyani pemberdayaan masyarakat mengenai pembentukan individu dan masyarakat menjadi mandiri. Kemandirian tersebut mencakup kemandirian berfikir, bertindak, dan mengendalikan yang mereka lakukan tersebut. Untuk mencapai kemandirian masyarakat diperlukan sebuah proses. Melalui proses belajar maka secara bertahap masyarakat akan memperoleh kemampuan atau daya. (2004: 80) Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penggunaan metode ini untuk mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan, fenomena dan variable yang terjadi di tempat penelitian. Dalam mengumpulkan data kualitatif pada penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian mengolah data menurut kategori, mendeskripsikan unit, menyusun mana yang penting, serta membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh peneliti maupun orang lain. Penelitian ini menunjukan bahwa proses pelaksanakan program Kampung Tangguh ini memaksimalkan kekuatan, meminimalisir kekurangan serta mengendalikan ancaman yang ada. Tindakan yang dilakukan pemberdayaan melalui pendidikan dengan program rumah belajar online dan program bimbingan belajar, pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya alam melalui program lumbung amal dan program ketahanan pangan, penyuluhan masyarakat melalui majelis ilmu dengan program gerakan ashar mengaji. Keberhasilan yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya program ini tumbuh keinginan untuk berubah pada dirinya sendiri, adanya peningkatkan kemampuan pada masyarakat untuk meningkatkan kesempatannya untuk memperoleh akses mobilitas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan masyarakat; kemandirian; program |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Participation General Management > Research and Development Management (R and D) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Zhafier Azka Romadhona |
Date Deposited: | 28 Oct 2021 05:07 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 05:07 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/45558 |
Actions (login required)
View Item |