Pengaruh permodalan, kualitas pembiayaan, efisiensi dan likuiditas terhadap profitabilitas bank syariah : Studi pada Bank Syariah sebelum melakukan merger pada tahun 2011-2020

Syamjani, Raaf (2021) Pengaruh permodalan, kualitas pembiayaan, efisiensi dan likuiditas terhadap profitabilitas bank syariah : Studi pada Bank Syariah sebelum melakukan merger pada tahun 2011-2020. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (122kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (803kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (686kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy

Abstract

Bank hasil merger telah efektif bergabung dengan nama Bank Syariah Indonesia. Oleh sebab itu, maka Bank syariah harus memaksimalkan profitabilitasnya agar salah satu tujuan dari merger ini tecapai. Profitabilitas yang digambarkan dengan Return on Asset (ROA), dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Financing to Deposit Ratio (FDR). Namun hasil penelitian terdahulu ditemukan adanya research gap dengan faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas tersebut. Maka perlu dilakukan penelitian kembali tentang pengaruh faktor yang mempengaruhi profitabilitas tersebut, terutama pada Bank Syariah sebelum melakukan merger. Penelitian ini betujuan untuk menguji bagaimana pengaruh CAR, NPF BOPO dan FDR terhadap ROA Bank Syariah sebelum melakukan merger pada periode tahun 2011 hingga tahun 2020, baik secara parsial maupun secara simultan. Dengan kerangka berfikir bahwa CAR dan FDR yang menggambarkan permodalan dan likuidatas berpengaruh positif terhadap ROA. Sementara NPF dan BOPO yang menggambarkan kualitas pembiayaan dan efisiensi berpengaruh negatif terhadap ROA. Maka dimabil hipotesis bahwa Ho berpengaruh signifikan dan Ha berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA. Data pada penelitian ini menggunakan laporan perbankan yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan menggunakan purposive sampling maka didapat tiga bank syariah pada penlitian ini, yaitu: Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah dan Bank Mandiri Syariah. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel, dengan terlebih dahulu melakukan uji Chow untuk mengetahui model yang paling tepat untuk digunakan. Maka didapatkan hasil bahwa fixed effect model (FEM) merupakan model yang paling tepat untuk digunakan pada penelitian ini. Dan setelah dilakukan uji asumsi klasik didapatkan bahwa data dengan menggunakan model tersebut tidak ditemukan masalah asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel CAR, NPF, BOPO dan FDR berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dengan koefisien determinasi sebesar 95,56%, artinya variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen sangat besar, sedangkan 4,44% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti atau tidak termasuk dalam model regresi. Sedangkan secara parsial hanya BOPO yang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Sementara CAR, NPF dan FDR tidak berpengaruh terhadap ROA. Raaf Syamjani (219002004): Effect of Capital, Financing Quality, Efficiency and Liquidity on Profitability of Islamic Banks (Study on Islamic Banks Before Merger in 2011-2020) The merged bank has effectively joined with the name Bank Syariah Indonesia. Therefore, Islamic banks must maximize their profitability as one of the objectives of this merger was achieved. Profitability was described by Return on Assets (ROA), was influenced by several factors consist of Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Financing (NPF), Operating Costs to Operating Income (BOPO) and, Financing to Deposit Ratio (FDR). However, the results of previous studies found a research gap with the factors that affect profitability. Hence, it's necessary to re-examine the influence of the factors that affect the profitability, especially in Islamic banks before the merger. This study aims to examine how the effects of CAR, NPF, BOPO, and FDR on the ROA of Islamic banks before merging in the period 2011 to 2020, either partially or simultaneously. The conceptual framework that CAR and FDR describe capital and liquidity have a positive effect on ROA. Meanwhile, NPF and BOPO has described the quality of financing and efficiency of ROA. Then the hypothesis was taken that Ho has a significant effect and Ha has no significant effect on ROA. The data in this study used banking reports published by the Publications of the Financial Services Authority (OJK). By using purposive sampling, three Islamic banks were obtained in this study, namely: Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah, and Bank Mandiri Syariah. This study used panel data regression analyze, by first conducting the Chow test to determine the most appropriate model to use. The result, the fixed-effect model (FEM) was the most appropriate model to be used in this study. And after the classical assumption test was carried out, it's found that the data used in the model did not find classical assumption problems. The results show that simultaneously the variables CAR, NPF, BOPO, and FDR had a significant effect on ROA. With a coefficient of determination of 95.56%, it means that the independent variable could explain very large to dependent variable, then 4.44% explains by other variables that were not examined or not included in the regression model. Meanwhile partially only BOPO had a negative and significant effect on ROA. Lastly, CAR, NPF, and FDR did not affect the ROA.

Actions (login required)

View Item