Dini Nuraeni, Dini (2014) Bimbingan Rohani Islam Dalam Mengurangi Tingkat Kecemasan Pasien di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (311kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (368kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
Abstract
Kecemasan merupakan respon emosional terhadap penilaian individu yang subjektif, yang dipengaruhi alam bawah sadar dan tidak diketahui secara khusus penyebabnya (Ernawati, 2009:65). Ketika seseorang mengalami sakit dan harus dibawa ke rumah sakit, ada perasaan cemas dan gelisah yang pasien dan keluarga rasakan. Terlebih ketika pasien masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan divonis oleh dokter agar dilakukan perawatan intensif di rumah sakit. Aspek spiritual dapat membantu pasien membangkitkan semangat dalam proses penyembuhan. oleh karena itu menjadi penting bagi seorang pasien di ruang IGD tidak hanya mendapatkan perawatan medis saja, tetapi juga diberikan perawatan rohani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pasien di ruang Inastalasi Gawat Darurat (IGD) mengalami kecemasan, Proses dan hasil bimbingan rohani Islam dalam mengurangi tingkat kecemasan pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu metode yang menggambarkan, menuturkan dan menganalisa fenomena-fenomena secara terperinci dan berlangsung saat ini yang berhubungan dengan faktor penyebab pasien di ruang IGD mengalami kecemasan, proses dan hasil bimbingan rohani Islam dalam mengurangi tingkat kecemasan pasien di ruang IGD. Sedangkan teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor yang menyebabkan pasien mengalami kecemasan diantaranya yaitu, cemas karena memiliki penyakit kronis, cemas karena takut dengan tindakan medis, cemas ketika menghadapi kematian, cemas karena kasus timbulnya penyakit dan cemas karena faktor kesiapan ekonomi. Sedangkan proses yang dilakukan dalam upaya mengurangi tingkat kecemasan terdiri dari tiga tahap. Tahap awal, yaitu pembimbing rohani Islam mencari informasi mengenai pasien yang mengalami kecemasan di ruang IGD melalui kepala ruangan atau perawat. Tahap pertengahan (tahap kerja), pembimbing menetapkan masalah ruhaniah apa saja yang dialami oleh pasien di ruang IGD dan menggali faktor yang menyebabkan pasien mengalami kecemasan, selanjutnya pembimbing melakukan tindakan bimbingan. Tahap akhir, dalam tahapan ini, pembimbing mengevaluasi hasil dari bimbingan tersebut. Hasil dari bimbingan rohani Islam yang diberikan pembimbing mampu mengurangi kecemasan pasien di ruang IGD, hal ini dapat dilihat dari aktifitas pasien dan keluarga yang dilakukan secara berkelanjutan setelah mendapatkan bimbingan rohani Islam yaitu, pasien menjadi lebih giat melaksanakan ibadahnya. Selain itu pasien menyadari bahwa sakit yang dideritanya merupakan ujian dari Allah, serta pasien antusias ketika di kunjungi dan diberikan bimbingan lanjutan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Applied Psychology > Counseling and Interviewing |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Users 3781 not found. |
Date Deposited: | 18 Oct 2017 00:48 |
Last Modified: | 18 Oct 2017 00:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/4579 |
Actions (login required)
View Item |