Implementasi kebijakan program Jabar Quick Response pada Humas Daerah Provinsi Jawa Barat

Wanfora, Ihsan (2021) Implementasi kebijakan program Jabar Quick Response pada Humas Daerah Provinsi Jawa Barat. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.docx.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.docx.pdf Download (200kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang ketertarikan peneliti terhadap penyediaan pelayanan publik yang kurang optimal, banyaknya permasalahan sosial yang semakin hari semakin meningkat membuka hati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk meluncurkan sebuah kebijakan berupa program penanganan permasalahan sosial yang bersifat kedaruratan Bernama Jabar Quick Response. Namun dalam pelaksanaannya program ini memiliki hambatan dalam mencapai tujuan, diantaranya, masih kurangnya sosialisasi secara masif oleh implementor kebijakan yang mengakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kebijakan ini. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi kebijakan program Jabar Quick Response pada Humas Daerah Provinsi Jawa Barat, untuk mengetahui komunikasi, Sumber daya, Disposisi/sikap dan struktur birokrasi dalam pencapaian implementasi kebijakan. Penelitian ini mengacu kepada teori Edward III yang mengatakan bahwa keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kebijakan dapat dianalisis melalui beberapa dimensi yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi (sikap) dan Struktur Birokrasi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. Untuk memperoleh informasi penulis melakukan observasi, data sekunder, foto maupun wawancara dengan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan program Jabar Quick Response telah dilaksanakan sesuai indikator keberhasilan implementasi yang mencakup komunikasi, sumber daya, disposisi/sikap dan struktur birokrasi. Sekalipun demikian, tingkat pemahaman masyarakat dan sumber pendanaan terhadap program ini masih belum optimal, terdapat 57.187 aduan yang diterima namun sebanyak 22.823 aduan ini ditolak karena tidak sesuai dengan indikator pelayanan, serta hanya sebanyak 404 aduan yang tertangani oleh Jabar Quick Response. Hambatan implementasi terletak pada kurangnya sosialisai yang masif dari pelaksana kebijakan mengenai tata cara dan indikator pengaduan serta minimnya sumber pendanaan penanganan dan Kerjasama dengan CSR (Corporation Social Responsibillity) sehingga menghambat penanganan aduan masyarakat.

Actions (login required)

View Item