Yahya, Hilman Arifima (2021) Analisis penerapan prinsip – prinsip syariah di destinasi wisata kampung adat Mahmud Desa Mekar Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (481kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy |
Abstract
Pariwisata syariah khususnya pada destinasi wisata yang mempunyai daya tarik wisata berciri khas Islam tidak semua menjalankan prinsip-prinsip syariah secara menyeluruh sesuai aturan-aturan yang telah dirumuskan oleh pemegang kebijakan. Oleh karena itu penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai penerapan prinsip – prinsip syariah dan analilisis hukum ekonomi syariah di Destinasi Wisata Kampung Adat Mahmud. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan prinsip – prinsip syariah dan analilisis hukum ekonomi syariah pada pengelolaan Destinasi Wisata Kampung Adat Mahmud Desa Mekar Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Dalam mengelola destinasi wisata syariah harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah secara menyeluruh sesuai aturan-aturan yang berlaku. Teori yang digunakan adalah teori mengenai destinasi wisata dalam perspektif hukum ekonomi syariah. Teori yang digunakan berdasarkan isu syariah yang terjadi pada penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam menggumpulkan data yang di butuhkan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Sedangkan di dalam pembahasannya digunakan metode analisa kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat dua kesimpulan. Pertama, Destinasi Wisata Kampung Adat Mahmud Kabupaten Bandung sudah memenuhi Prinsip – Prinsip Destinasi Wisata Syariah dilihat dari segi terhindar dari kemusyrikan, kemaksiatan, kemafsadatan, tabdzir/israf, dan kemungkaran serta menciptakan kemaslahatan dan kemanfaatan. Pada penerapanya di impementasikan dalam aturan adat, program kerja pengelola, tata tertib dan panduan wisata. Kedua, Berdasarkan tinjauan ketetapan Fatwa DSN MUI No.108/DSNMUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah yang dikombinasikan dengan Undang – Undang 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan, dalam praktiknya Destinasi wisata Kampung Adat Mahmud masih belum memenuhi semua sub unsur yang tertera pada aturan – aturan tersebut, yaitu Pemandu Wisata belum memiliki kornpetensi kerja sesuai standar profesi yang berlaku dan dibuktikan dengan sertifikat, makanan dan minuman belum memiliki Sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia, meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan dan pendidikan, menerapkan standar usaha dan standar kompetensi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan, membentuk dan menjadi anggota asosiasi kepariwisataan dan mendapatkan perlindungan hukum dalam berusaha.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Destinasi Wisata; Pariwisata Syariah; Prinsip Syariah |
Subjects: | Private Law Private Law > Commercial Law Customs of People Adventure, Collected Accounts of Events |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Hilman Arifima Yahya |
Date Deposited: | 05 Nov 2021 07:13 |
Last Modified: | 05 Nov 2021 07:13 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/45940 |
Actions (login required)
View Item |