Irawan, Irawan (2021) Pengaruh risiko pembiayaan, risiko imbal hasil, dan risiko investasi terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia tahun 2017-2019. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (389kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (521kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (878kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy |
Abstract
Fungsi intermediasi perbankan syariah senantiasa dihadapkan pada potensi risiko-risiko inheren yang memerlukan pengelolaan dan mitigasi yang baik, tepat dan berkelanjutan. Otoritas Jasa Perbankan sebagai regulator telah menetapkan ada sepuluh jenis risiko yang harus mendapat perhatian dari perbankan syariah. Delapan dari sepuluh jenis risiko tersebut sama dengan yang ada di bank konvensional, yaitu ; risiko kredit/pembiayaan, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko legal, risiko strategik, risiko kepatuhan dan risiko reputasi. Dua jenis risiko yang menjadi pembeda bagi bank syariah adalah risiko imbal hasil dan risiko investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana risiko imbal hasil dan risiko investasi, sebagai risiko yang unik bagi bank syariah, serta risiko pembiayaan, sebagai salah satu risiko primer dalam operasional perbankan karena berkaitan langsung dengan core business perbankan, memberikan pengaruh, baik secara parsial maupun simultan, terhadap kemampuan bank dalam mencetak pendapatan dan laba/profitabilitas. Risiko pembiayaan direpresentasikan dalam rasio non performing financing (NPF) ; risiko imbal hasil direpresentasikan pada realisasi indikatif rate bagi hasil pendanaan (IBH) dan risiko investasi direpresentasikan pada rasio pembentukan cadangan kerugian pembiayaan berbasis bagi hasil (CKP) pada periode 2017 hingga 2019. Sumber data berasal dari publikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupa Statistik Perbankan Syariah (SPS) dan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) periode 2017-2019, dengan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis asosiatif (analisis regresi linear berganda, analisis korelasi berganda dan koefisien determinasi) serta analisis uji hipotesis (uji t dan uji F). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel memiliki korelasi yang kuat terhadap profitabilitas (R=0,777) dan sebesar 79,6% ketiga variabel tersebut berpengaruh tinggi terhadap ROA (R2 adj=0,796). Sementara secara parsial risiko pembiayaan dan risiko imbal hasil berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan risiko investasi berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas, dan secara simultan menghasilkan Fhitung > Ftabel yaitu 41,593> 2,90 yang berarti bahwa ketiga variabel tersebut memberi pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bank Syariah; Profitabilitas; Risiko Imbal Hasil; Risiko Investasi; Risiko Pembiayaan |
Subjects: | Financial Economics, Finance Financial Economics, Finance > Banks |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ekonomi Islam |
Depositing User: | irawan irawan |
Date Deposited: | 04 Nov 2021 01:21 |
Last Modified: | 04 Nov 2021 01:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/45958 |
Actions (login required)
View Item |