Epistemologi tafsir Badiuzzaman Said Nursi : Studi atas kitab tafsir Isyaratul I'jaz

Ghinaurraihal, Ghinaurraihal (2021) Epistemologi tafsir Badiuzzaman Said Nursi : Studi atas kitab tafsir Isyaratul I'jaz. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (257kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (314kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRACT) 3_abstract.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftar isi.pdf Download (284kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 5_bab 1.pdf Download (458kB) | Preview
	Text (BAB 2) 6_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 7_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 8_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 9_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy

Abstract

Badiuzzaman Said Nursi adalah seorang ulama yang menyaksikan keruntuhan dinasti Utsmani serta merdekanya sekulerisme di Turki. Munculnya pengaruh barat yang memperburuk kondisi masyarakat Turki pada saat itu mengkhawatirkan Nursi akan hilangnya Al-Qur’an dan ajaran Islam. Bangsa barat berspekulasi bahwa umat muslim hanya bisa dikalahkan jika Al-Qur’an tidak membersamai mereka, begitu pula ajaran Islam tidak mampu mengimbangi perkembangan zaman. Ketegangan hubungan antara kondisi sosial beragama di Turki memicu Nursi untuk menulis tafsir Al-Qur’an guna mengungkap rahasia kehebatan ilmu dan keindahan yang terkandung didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang melatarbelakangi penulisan kitab tafsir Isyaratul I’jaz. Penelitian ini juga sekaligus mengkaji metode khusus yang digunakan Nursi pada kitab ini sehingga ditemukannya ciri khas yang membedakan dengan tafsirnya yang lain. Selain itu penelitian ini akan membahas Setting sosial dimana tafsir ini ditulis yang menyebabkan perubahan-perubahan dalam masyarakat. Dikaji pula sejauh mana tafsir ini berpengaruh ditengah-tengah masyarakat hingga tidak ditemukannya kelanjutan dari tafsir Isyaratul I’jaz. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode library reseacrh serta menerapkan analytical descriptive saat mengkaji kitab Isyaratul I’jaz dan sejarah penulisan tafsir. Kumpulan kitab Risale-i Nur karya Said Nursi juga menjadi sumber primer penelitian, dengan teknik analisa data meliputi reduksi, analisis, penyimpulan, dan verifikasi data yang didapat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor yang melatarbelakangi penulisan tafsir Isyaratul I’jaz adalah usaha Nursi melawan ide pembaharuan dari barat untuk memisahkan ajaran Al-Qur’an dengan urusan bernegara. Penghapusan Al-Qur’an dan Islam yang dianggap tidak mampu menyeimbangi perkembangan zaman mendorong Nursi untuk mengungkap kemukjizatan yang tersimpan di dalamnya. Metode umum yang digunakan Nursi ialah metode tahlili, hal ini dapat dilihat dari penafsiran ayat yang beruntun sesuai urutan mushaf Al-Qur’an serta kajian perkata pada ayat. Said Nursi juga menerapkan beberapa metode khusus tafsir, yaitu penerapan kaidah bahasa Arab, penerapan ilmu Al-Qur’an seperti kaidah munasabah dan balaghah, serta penerapan teknik dialog saat menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an. Pada penelitian sebelumnya kitab tafsir Isyaratul I’jaz dikategorikan sebagai tafsir ‘Isyari, namun dari hasil penelitian ini diketahui bahwa corak yang mendominasi tafsir ini adalah pembahasan mengenai akidah, iman, dan ibadah yang dihubungkan dengan kondisi setting sosial masyarakat Turki mengembalikan nilai-nilai dan integritas Islam yang kemudian menunjukkan bahwa kitab tafsir Isyaratul I’jaz bercorak I’tiqadi.

Actions (login required)

View Item