Pengaruh pemikiran Abdoel Moeis tentang adat Minangkabau pada tahun 1905 - 1959

Sepriyani, Syadza (2021) Pengaruh pemikiran Abdoel Moeis tentang adat Minangkabau pada tahun 1905 - 1959. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (468kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) | Request a copy
	Text 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berisikan sejarah perkembangan pemikiran Abdoel Moeis tentang adat Minangkabau pada tahun 1905 - 1959. Abdoel Moeis merupakan seorang anak Minangkabau yang berhasil menjadi sastrawan, wartawan dan pahlawan nasional Indonesia. Abdoel Moeis memiliki keterkaitan yang kuat dengan Minangkabau yang terus berlanjut kepada pemikiran hingga sikapnya terhadap adat – adat Minangkabau. Selain itu, dengan pengaruh yang diakui Indonesia, Abdoel Moeis juga meninggalkan pengaruhnya sendiri di kampung halamannya, Minangkabau. Ia lahir dan mengahabiskan masa kecil di Minangkabau, lalu pindah ke Jawa untuk melanjutkan pendidikan. Di Jawa, Abdoel Moeis memulai karirnya dengan menjadikan tahun 1905 sebagai awal tahun karir Abdoel Moeis dalam dunia tulis – menulis. Ia wafat pada tahun 1959 di Garut dengan banyak karya yang bermanfaat untuk Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah antara lain, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Salah satu metode yang memakan waktu paling lama dan mendapatkan beberapa kendala adalah heuristik. Mengingat penelitian ini dilakukan saat wabah covid – 19, penulis banyak melakukan pengumpulan sumber, heuristik, dengan pencarian dalam jaringan internet. Selain itu, penulis tetap mengusahakan untuk mencari sumber primer di lokasinya secara langsung. Beberapa sumber primer yang dibutuhkan untuk penelitian ini berhasil ditemukan di Perpustakaan Nasional Republik Indoneisa dan Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin. Proses pengumpulan sumber ini ditutup dengan proses kritik dan dilanjutkan ke proses interpetasi hingga historiografi. Dalam interpretasi, penulis menggunakan teori Arnold J. Toynbee, challenge dan response. Melalui proses metode penelitian ini, dapat diketahui bahwa Abdoel Moeis tidak banyak mempermasalahkan adat Minangkabau kecuali hal – hal yang bertentangan dengan Islam dan nuraninya. Abdoel Moeis juga meninggalkan banyak pengaruh di Minangkabau, sesuai dengan keahliannya, politik, pers dan sastra.

Actions (login required)

View Item