Ani Ayu Sintiyani, Ani (2014) HARMONISASI KERUKUNAN BERAGAMA “Studi Keberadaan Kong Miao Lithang MAKIN Banjar di Lingkungan Masyarakat Muslim Kota Banjar". Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (519kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya konflik dan kekerasan dalam kebebasan beragama. Kerukunan antar umat beragama merupakan hal yang harus dibangun di antara umat beragama yang berbeda. Hal ini karena agama merupakan faktor utama yang dapat menimbulkan konflik. Sebagaimana yang terjadi di kota Banjar, pendirian Kong Miao Lithang MAKIN Banjar merupakan tempat ibadah agama Khonghucu di kota Banjar. Di mana bangunan tempat ibadah tersebut ditanggapi dengan sikap toleransi oleh masyarakat sekitar. Permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat mayoritas Muslim bisa teratasi dengan baik karena dialog antar umat beragama di kota Banjar telah terjalin pada waktu yang cukup lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara keseluruhan mengenai keberadaan Kong Miao Lithang MAKIN Banjar di lingkungan mayoritas Muslim. sehubungan dengan itu, sebab akibat terjadinya kerukunan antar umat beragama juga menjadi tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teori Lewis Coser, seorang Sosiolog Amerika mengenai fungsional konflik. Teori Coser menjelaskan konflik antar kelompok yang dapat melahirkan permusuhan dan solidaritas yang tinggi dalam berinteraksi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif yang menggambarkan keadaan lokasi sesuai dengan realitas yang ada. Peneliti juga menggunakan jenis data kualitatif, yakni suatu pendekatan yang proses pengukurannya tidak melalui angka-angka atau pun ukuran yang berhubungan dengan eksak, tetapi menggunakan penafsiran makna secara empiris sesuai data yang didapat di lapangan. Dari hasil penelitian yang ditemukan di lapangan, kerukunan antar umat beragama yang terjadi di kota Banjar termasuk dalam kategori sedang. Keberadaan Kong Miao Lithang MAKIN Banjar di lingkungan masyarakat Muslim tidak menimbulkan konflik. Hal ini karena mereka saling mengerti satu sama lain dan menghormati tanpa mempermasalahkan pendirian rumah ibadah. Dialog merupakan faktor pembentuk kerukunan dan kesadaran dari masing-masing umat beragama dalam menjalani hubungan kemasyarakatan di lingkungan tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam > Islam tentang Agama dan Aliran Lain, Hubungan Islam dengan Agama dan Aliran Lain |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Users 3781 not found. |
Date Deposited: | 07 Nov 2017 01:23 |
Last Modified: | 07 Nov 2017 01:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/4651 |
Actions (login required)
View Item |