Agus Syamsudin, Agus (2014) Peranan Guru BK dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja (Penelitian pada Siswa Kelas XI IPS B SMAN 26 Bandung). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (674kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (948kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
Abstract
Kenakalan siswa merupakan salah satu dari sekian banyak permasalahan global yang semakin merebak dewasa ini. Masalah ini sering dikaitkan dengan penyimpangan dan bahkan pelanggaran hukum atau tindak kejahatan. Kenakalan siswa meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang banyak dilakukan oleh para siswa atau pelajar. berkelahi sama teman atau berkelompok, menegendarai kendaraan tanpa SIM, keluyuran yang tidak jelas, tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas pada saat mengendarai kendaraan, bolos pada jam sekolah berlangsung, mengambil barang orang lain tanpa sepengetahuan yang punya barang, berbohong kepada guru, kesiangan datang ke sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit sama orangtua, tidak memperhatikan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru tidak menanyakan ulang materi yang belum jelas pada saat guru menjelaskannya, tidak mengingat kembali materi yang telah disampaikan oleh guru dan tidak mencatat materi yang dianggap penting pada saat seorang guru menerangkannya serta tidak mengerjakan PR yang ditugaskan oleh guru adalah perilaku peserta didik yang penulis temukan di SMAN 26 Bandung khususnya di kelas XI IPS B. Perbuatan tersebut merupakan bentuk-bentuk kenakalan peserta didik karena tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan norma- norma yang berlaku di masyarakat. Oleh karena itu, seorang guru khususnya guru BK mempunyai tanggung jawab yang besar agar peserta didik tidak terjerumus pada kenakalan remaja yang berkembang dewasa ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perilaku kenakalan remaja di SMAN 26 Bandung dengan sampel kelas XI IPS B dan Bagaimana peran guru bimbingan konseling (BK) dalam menanggulangi kenakalan remaja yaitu siswa. Selain itu, juga untuk mengetahui bagaimana hasil yang di capai oleh guru BK tersebut dalam menanggulangi kenakalan remaja. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 14 Juli sampai dengan 7 agustus 2014 di SMAN 26 Bandung. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik analisa kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pembina kesiswaan, guru bimbingan konseling siswa SMAN 26 Bandung dan sampel yang menjadi objek penelitian ini ialah siswa kelas XI IPS B. Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan angket. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Peranan Guru BK memberikan kontribusi sebesar 2,69% terhadap Kenakalan Remaja dan sisanya sebesar 97,31% diberikan oleh faktor lain.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Konseling, Guru, Remaja |
Subjects: | Religious Mythology > Attitudes of Religions Toward Social Issues Factors Affecting Social Behaviour |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Sopia Respiawati |
Date Deposited: | 24 Oct 2017 07:17 |
Last Modified: | 24 Oct 2017 07:17 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/4667 |
Actions (login required)
View Item |