Rahmat, Ferdi (2021) Peranan Padepokan Padjadjaran pusat dalam melestarikan seni bela diri pencak silat di Kabupaten Tasikmalaya tahun 1978-2019. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (631kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (789kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) | Request a copy |
Abstract
Pencak silat menjadi sebuah budaya yang kian hari kian terancam keberadaanya seiring dengan berkembangnya arus modernisasi yang semakin pesat. Keberadaan sebuah Padepokan Pencak silat menjadi jalan alternatif sebagai wujud cinta terhadap budaya yang harus dilestarikan, karena pencak silat itu memiliki banyak arti yang juga multidimensi, karena tidak hanya mengandung aspek olahraga, bela diri, seni dan budaya, akan tetapi juga sejarah, sosial, serta kemasyarakatan. Dalam penelitian ini akan menjelaskan mengenai Peranan Padepokan Padjadjaran Pusat dalam Melestarikan Seni Bela Diri Pencak Silat di Kabupaten Tasikmalaya tahun 1978-2019. Penelitian ini memiliki tujuan : Pertama, yaitu untuk mengetahui sejarah berdirinya Padepokan Padjadjaran Pusat. Kedua, yaitu untuk mengetahui peranan Padepokan Padjadjaran Pusat dalam melestarikan seni bela diri pencak silat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yang di dalamnya mempunyai empat tahapan yaitu, Heuristik, Kritik, interpretasi, dan Historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan judul penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Padepokan padjadjaran pusat berdiri pada tanggal 30 Januari 1970. Padepokan ini berada dibawah naungan organisasi IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) cabang kabupaten Tasikmalaya. nama sebutan Padjadjaran sendiri mengandung arti Panngje’je’h ajaran agama atau tempat penggodokan ajaran agama. Perkembangan dari tahun ke tahun begitu sangat signifikan yang berawal dari Perjalanan Guru Besar Rd.H.Sany Wijaya Nata Kusumah, Drs,SH. yang dari kecil sudah berguru dan berkelana ke berbagai guru dan alim ulama untuk menimba ilmu ilmu keagamaan dan juga ilmu kanuragan,maka Padepokan Padjadjaran Pusat ini menjadi saksi atas keseriusan beliau dalam membina dan melestarikan pencak silat. Seiring dengan perkembanganya yang semakin pesat, dengan banyaknya peran dan fungsi yang diberikan, padepokan padjadjaran pusat ini banyak memberikan ruang kepada publik untuk meningkatkan kecintaan mereka terhadap budaya pencak silat dengan beberapa agenda kegiatan yang semakin disukai oleh masyarakat sekitar seperti, menyelenggarakan pendidikan dan latihan pencak silat, mendirikan pondok pesantren pencak silat, Ikut serta dalam kegiatan perlombaan pencak silat dan berpartisipasi dalam kegiatan pertunjukan pagelaran seni dan dengan begitu pencak silat akan menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi pribumi untuk senantiasa dijaga dan dilestarikan bersama-sama di tengah kuatnya arus modernisasi zaman sekarang ini.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran; Padepokan Padjadjaran Pusat; Tasikmalaya |
Subjects: | Arts Organization an Management of History History of Southeast Asia > History of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Ferdi Rahmat |
Date Deposited: | 08 Dec 2021 02:19 |
Last Modified: | 08 Dec 2021 02:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/46693 |
Actions (login required)
View Item |