Zakiah, Lelis Dinul (2021) Pengaruh konsentrasi minyak Atsiri serai wangi (Cymbopogon Winterianus) untuk mengendalikan ulat grayak pada tanaman sawi pakcoy (Brassica rapa L.). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (77kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman pakcoy merupakan jenis tanaman sawi-sawian yang mempunyai prospek bagus untuk dibudidayakan. Produksi tanaman sawi pakcoy dapat mengalami penurunan produksi karena kerusakan yang diakibatkan ulat grayak. Pengendalian yang umumnya dilakukan saat ini yaitu penggunaan pestisida kimia yang dinilai praktis, efektif dan efisien namun mempunyai dampak yang tak ramah lingkungan. Alternatif lain dalam pengendalian ulat grayak yang praktis dan lebih ramah lingukungan yaitu penggunaan pestisida nabati minyak serai wangi sebagai racun kontak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021 sampai bulan Juli 2021 di kebun percobaan Ciparanje Universitas Padjajaran, Hegarmanah, Kabupaten Sumedang. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada uji in vitro dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pada uji in vivo. Pada uji in vitro dan uji in vivo terdapat 5 taraf perlakuan dengan 5 ulangan. Berdasarkan hasil uji in vitro minyak atsiri serai wangi memberikan pengaruh terhadap mortalitas ulat grayak, tingkah laku dan morfologi ulat grayak. Perlakuan yang paling efektif pada uji in vitro yaitu konsentrasi 1,5%. Hasil dari uji in vivo menunjukkan bahwa minyak atsiri serai wangi memberikan pengaruh terhadap mortalitas total larva, intensitas kerusakan, pertumbuhan dan hasil tanaman. Perlakuan yang paling efektif pada uji in vivo yaitu konsentrasi 0,75%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Minyak atsiri; Sawi pakcoy; Serai wangi; Ulat grayak. |
Subjects: | Ecology > Agricultural Ecology Farm, Farming > Education, Research, Related Topics of Agriculture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Lelis Dinul Zakiah |
Date Deposited: | 13 Dec 2021 01:41 |
Last Modified: | 13 Dec 2021 01:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/46774 |
Actions (login required)
View Item |