Akhbar, Faizal (2021) Konflik fungsional kebijakan pemerintah terhadap Home Industry pada pandemi covid-19 : Kajian pada masyarakat Home Industry pengrajin tahu di Cibuntu Selatan Kecamatan Bandung Kulon Kelurahan Warung Muncang Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
This is the latest version of this item.
|
Text
1_COVER.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
2_ABSTRAK.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
3_DAFTAR ISI.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
4_BAB I.pdf Download (440kB) | Preview |
|
Text
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (875kB) | Request a copy |
||
Text
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy |
||
Text
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy |
Abstract
Pada akhir tahun 2019 di negara China lebih tepatnya di Kota Wuhan ditemukan virus baru yang dikenal dengan corona virus atau disebut juga Covid-19. Corona Virus sebagai wabah penyakit dikarenakan mudah menyebar dan sangat mempengaruhi global dalam segala bidang, salah satu bidang yang sangat terpengaruhi oleh virus tersebut adalah bidang ekonomi. Akan tetapi Dengan fenomena pandemi Covid-19 tersebut menjadikan ladang rezeki bagi para pengrajin tahu yang ada di daerah Cibuntu, sehingga home industry masyarakat Cibuntu beiringan dengan fenomena Covid-19 dalam segi pendapatan meningkat berbeda dengan masyarakat yang mengalami kemunduran perekonomian di masa pandemi ini sehingga menjadikan pandemi ini sebagai konflik fungsional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya masyarakat cibuntu dalam memanfaatkan kondisi krisis menjadi konflik fungsional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sangat berkaitan dengan mengkaji fenomena lebih rinci atau perbandingan dengan fenomena yang lain, karena mendeskripsikan penelitian suatu fenomena yang selalu terjadi dalam realitas sosial sangat diperlukan perhatian dan penanggulanan serta peneliti menggunakan wawancara kualitatif untuk mendapatkan data yang bersifat primer dan sekunder lainnya. Landasan teori ini menggunakan teori konflik fungsional lewis coser. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh benang merah karena adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB), dipacu oleh keberanian para distributor tahu menjadikan pemicu dalam peningkatan sumber penghasilan, memanfaatkan kondisi kritis menjadi strategi marketing, munculnya pelanggan setia baru selama masa pandemi Covid-19, meningkatnya volume produksi tahu dimasa pandemi Covid-19, dan pemanfaatan keluarga dalam memperbesar target pasar. Konflik fungsional terjadi karena adanya PSBB ini tentunya membuat masyarakat berada dirumah karena untuk menghindari penyebaran Covid-19 sehingga menjadi peluang bagi para distributor tahu dalam meningkatkan pendapatanya Kebijakan pemerintah memberi masyarakat Home industry pengrajin tahu ini perayaan, karena selain dari meningkatnya pendapatan bagi para pelaku Home industry seperti pemilik pabrik, pegawai pabrik, dan distributor. Mereka mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa sembako dan anggaran uang dari umkm karena hasil dari Home industry yang tidak terikat oleh instansi kelembagaan sehingga mereka merupakan pekerja informal, hal tersebut menjadi meningkatnya mobilitas bagi masyarakat Home industry pengrajin tahu di Cibuntu Selatan, serta selain mendapatkan tambahan uang dari hasil kebijakan pemerintah mereka pun mendapatkan relaksi kredit dan peringanan pajak kendaraan sehingga beban dalam pengeluaran setiap bulannya berkurang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan; Covid-19; Konflik; |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Faizal Akbar |
Date Deposited: | 20 Dec 2021 06:33 |
Last Modified: | 20 Dec 2021 06:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/46937 |
Available Versions of this Item
-
KONFLIK FUNGSIONAL KEBIJAKAN PEMERINTAH
TERHADAP HOME INDUSTRY PADA PANDEMI COVID-19
(Kajian Pada Masyarakat Home industry Pengrajin Tahu di Cibuntu Selatan Kecamatan Bandung Kulon Kelurahan Warung Muncang Kota Bandung)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial
pada Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Oleh:
FAIZAL AKHBAR
NIM: 1178030059
BANDUNG
2021M /1442H. (deposited UNSPECIFIED)
- Konflik fungsional kebijakan pemerintah terhadap Home Industry pada pandemi covid-19 : Kajian pada masyarakat Home Industry pengrajin tahu di Cibuntu Selatan Kecamatan Bandung Kulon Kelurahan Warung Muncang Kota Bandung. (deposited 20 Dec 2021 06:33) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |