Proses pembinaan generasi muda di Lembaga Dakwah Islam Indonesia dalam menjaga kerukunan: Studi deskriftif remaja jamaah LDII di Desa Mekarmulya Kecamatan Situraja

Ainun, Falah Nurul (2021) Proses pembinaan generasi muda di Lembaga Dakwah Islam Indonesia dalam menjaga kerukunan: Studi deskriftif remaja jamaah LDII di Desa Mekarmulya Kecamatan Situraja. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (304kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (305kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (335kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (519kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem pembinaan terhadap generasi muda yang diterapkan LDII di Desa Mekarmulya Kecamatan Situraja dan bagaimana tanggapan dan kegiatan para remaja ketika mendapat pembinaan kerukunan. Dengan Tujuan Penelitiannya adalah untuk mengetahui system pembinaan terhadap generasi muda yang diterapkan LDII di Desa Mekarmulya Kecamatan Situraja, dan untuk mengetahui tanggapan dan kegiatan remaja ketika mendapat pembinaan kerukunan. Di dalam proses penelitian ini peneliti menggunakan metode dengan sifat kualitatif. Penellitian kualitatif merupakan penelitian yang menggunakan latar ilmiah yang bertujuan untuk menampilkan fenomena yang terjadi dan juga dilaksanakan dengan metode yang ada. Penelitian kualitatif tidak disajikan dengan bentuk dan angka, akan tetapi penelitian kualitatif memperoleh data dengan cara wawancara, hasil pengamatan, dan hasil pemotretan. Tri sukses generasi muda adalah target yang harus diwujudkan oleh semua jamaah pada para remaja. Terwujudkan tri sukses generasi muda dibutuhkan pola pembinaan yang baik. Untuk terwujudnya kerukunan maka remaja jamaah supaya menerampilkan, menetapi lima syarat kerukunan yaitu : menerampilkan berbicara yang baik, mempunyai sifat jujur bisa percaya dan bisa dipercaya, banyak sabar dan mengalah, tidak merusak sesama manusia, saling memperhatikan dan saling menjaga perasaan. Keberhasilan pembinaan generasi muda akan menghasilkan generasi unggul dengan bekal alim faqih, akhlaqul karimah, dan mandiri. Agar proses pembinaan berjalan dengan baik, maka pengurus LDII berusaha untuk menarik perhatian remaja LDII akan semangat dalam mengikuti proses pembinaannya. Dengan ini pengurus dan mubaligh LDII merancang program dan kegiatan untuk merefresh para generasi muda. Dengan mengadakan keakraban, liburan bersama, festival anak shaleh, dan program-program lainnya.

Actions (login required)

View Item