Uji toksisitas ekstrak etanol jamur Tiram Cokelat (Pleurotus cystidiosus) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) terhadap larva udang Artemia salina Leach

Santika, Fita Puspa Santika (2021) Uji toksisitas ekstrak etanol jamur Tiram Cokelat (Pleurotus cystidiosus) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) terhadap larva udang Artemia salina Leach. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (82kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (177kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy

Abstract

Jamur tiram cokelat (Pleurotus cystidiosus) merupakan jenis jamur tiram yang memiliki tudung berwarna cokelat,berbentuk seperti tiram dan berdiameter 2,5-15 cm. Batang berwarna putih kecoklatan,diameter batang 0,3-1,7 cm dan panjang keseluruhan 5,2-15 cm. Jamur tiram cokelat diketahui dapat berfungsi meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh,mengobati penyakit kanker,diabetes dan infeksi mikroba. Fungsi ini diduga karena jamur tiram cokelat memiliki metabolit sekunder seperti flavonoid,saponin,tannin dan terpenoid. Namun pengujian nilai toksisitas pada jamur tiram yang beredar di Indonesia belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat toksik dan nilai LC50 dari ekstrak etanol jamur tiram cokelat terhadap larva Artemia Salina Leach. Metode yang digunakan yaitu Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini menggunakan 6 konsentrasi yaitu 10 ppm,20 ppm,30 ppm,40 ppm,50 ppm dan 0 ppm sebagai kontrol. Setiap konsentrasi dilakukan dengan menggunakan 10 ekor larva pada masing-masing pengulangan. Hasil dari penelitian ini adalah: pada konsentrasi 0 ppm terjadi kematian sebanyak 0%,pada 10 ppm sebanyak 7%,pada 20 ppm sebanyak 17%,pada 30 ppm sebanyak 20%,pada 40 ppm sebanyak 30% dan pada 50 ppm sebanyak 40%. Sehingga didapat nilai LC50 sebesar73,646 ppm dan ekstrak etanol jamur tiram cokelat dapat dkategorikan toksik karena nilai LC50 <1000 ppm.

Actions (login required)

View Item