Layanan Bimbingan Konseling terhadap Siswa yang Terlibat Geng Motor di SMP Negeri 8 Bandung

Gini Nurislami, Gini (2014) Layanan Bimbingan Konseling terhadap Siswa yang Terlibat Geng Motor di SMP Negeri 8 Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (298kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8__daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB)

Abstract

Sikap atau tingkah laku remaja yang tidak mencerminkan prilaku anak sekolah membutuhkan suatu bimbingan. Karena, pada kenyataannya diusia remaja sering terjadi prilaku menyimpang yang disebut kenakalan remaja. Kondisi ini diantaranya dapat teramati pada siswa SMP Negeri 8 Bandung Kecamatan Ujungberung Kota Bandung. Penelitian ini bertitik tolak dari adanya kewajiban guru BK dalam melayani dan memberikan bimbingan terhadap siswa, baik yang mempunyai permasalahan ataupun tidak. Pelayanan bimbingan adalah kegiatan-kegiatan yang terorganisir untuk memberikan bantuan secara sistematis kepada murid dalam membuat penyesuaian diri terhadap berbagai bentuk problem yang dihadapi secara baik dan maksimum di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Konseling adalah konseling sebagai perjumpaan secara berhadapan muka antara konselor dengan konseli atau orang yang disuluh sedang di dalam pelayanan bimbingan. Remaja adalah masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa, dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui layanan bimbingan konseling dan kenakalan remaja dengan kasus siswa yang terlibat geng motor di SMP Negeri 8 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu untuk menggambarkan dan memberikan penjelasan tentang layanan bimbingan konseling dalam menangani kenakalan remaja kasus siswa yang terlibat geng motor yang paling aktual. Penelitian ini dilakukan dengan menempuh langkah-langkah: menentukan lokasi penelitian, menentukan metode penelitian, menentukan jenis dan sumber data, menentukan teknik pengumpulan data, dan akhirnya mengolah dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan konseling yang diberikan oleh guru BK SMP Negeri 8 Bandung sudah cukup berhasil, hal ini terindikasi dari kebiasaan buruk siswa disaat jam sekolah dan diluar jam sekolah sudah berkurang dan tingkat kehadiran siswa di sekolah meningkat. Selain itu, hasil penelitian ini juga memperlihatkan bahwa siswa yang terlibat geng motor lebih termotivasi lagi untuk meningkatkan prestasi belajar dan lebih mempunyai tanggung jawab terhadap diri sendiri. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa proses pelaksanaan bimbingan konseling di SMP Negeri 8 berjalan dengan lancar, dan untuk hasilnya dapat dikatakan cukup berhasil, adapun factor pendukungnya yaitu adanya kerjasama pihak guru BK dengan orang tua siswa, wali kelas dan pihak yang berwajib polsek ujung berung.

Actions (login required)

View Item