Nur, Khansa Fatihatin (2021) Insecure dalam perspektif Al-Qur'an. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (325kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
Abstract
Manusia memiliki berbagai macam emosi dan perasaan di dalam dirinya. Jika emosi seperti sedih, marah, takut, dan juga senang merupakan fitrah manusia, ada beberapa perasaan dan karater yang terbentuk dari lingkungan hidup orang tersebut. Perasaan insecure yang tak asing lagi di telinga merupakan perasaan yang terbentuk dari lingkungan sekitar seseorang. Dalam memahami diri sendiri, manusia membutuhkan ilmu dan juga mengikuti petunjuk agamanya. Terlebih pada masa kini teknologi berkembang pesat yang memungkinkan manusia untuk melihat pencapaian dan kondisi seseorang. Hal tersebut memicu tumbuhnya perasaan insecure dan tak luput dari membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lafadz-lafadz dalam ayat al-Qur’an yang mendefinisikan makna perasaan insecure, mengetahui penafsiran para mufassir mengenai lafadz-lafadz tersebut, dan cara menangani perasaan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif & content analysis. Jenis metode yang digunakan dalam data penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data library research atau mengambil data-data kepustakaan. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah tematik atau maudhu’i. Dari hasil pembahasan yang dikaji, ayat-ayat insecure dapat diketahui dalam al-Qur’an melalui ayat-ayat yang berkenaan dengan lafadz tahinu yang memiliki arti sikap lemah terkait kepercayaan diri seseorang, lafadz khouf yang artinya takut atau khawatir, dan lafadz al-ya’su yang artinya berputus asa. Dalam mengetahui pemikiran mufassir dalam berbagai zaman peneliti merujuk tafsir klasik, modern, dan kontemporer. Kata khouf pada penelitian ini ditafsirkan sebagai perasaan khawatir dalam hal masa depan (akhirat) dan perasaan takut Musa as. dan Harun as. terhadap Fir’aun. Tahinu ditafsirkan sebagai larangan untuk tidak melemah dalam menghadapi musuh Allah dan umat Islam. Sedangkan al-ya’su ditafsirkan sebagai putus harapannya orang kafir dalam mengalahkan Islam dan putus asanya saudara-saudara Yusuf as. terhadap putusan Yusuf as.. Al-Qur’an memberikan solusi terkait cara menangani insecure di antaranya dengan sabar, syukur, ikhtiar, tawakal, mengenali dan menerima diri, dzikrullah (mengingat Allah), dan husnudzon (berpikir positif), yang mana hal-hal tersebut berkaitan dengan solusi dalam perspektif psikologi, yaitu berfokus pada kualitas diri, melawan insecure dengan hal-hal positif, membatasi diri serta memiliki tujuan dalam hidup.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Insecure; Al-Qur’an; Psikologi |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Khansa Fatihatin Nur |
Date Deposited: | 03 Jan 2022 02:32 |
Last Modified: | 03 Jan 2022 02:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/47231 |
Actions (login required)
View Item |