Zakiah, Dini Dinulfitri (2021) Sejarah perkembangan Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung tahun 1950-2014. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (505kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (762kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy |
Abstract
Kebudayaan merupakan identitas suatu bangsa yang dapat membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya. Eksistensi budaya dan keberagaman nilai- nilai luhur Kebudayan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan sarana dalam membangun karakter warga Negara. Setiap generasi manusia adalah pewaris kebudayaan. Dengan begitu manusia harus memiliki wadah untuk berkebudayaan. Indonesia memiliki beberapa pusat kebudayaan yang tersebar diberbagai wilayah. Salah satu contohnya yaitu Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung yang bergerak pada bidang pembinaan dan pengembangan kesenian dan kebudayaan. Dalam skripsi ini akan memaparkan mengenai sejarah perkembangan Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung, latar historis berdirinya Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung, perkembangan Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung hingga peranan Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan dalam bidang pembangunan Kesenian dan Kebudayaan di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan studi kepustakaan dan studi dokumentasi dan wawancara. Adapun sumber data primer adalah menggunakan arsip dan buku yang penulis dapatkan dari Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut; Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung merupakan salah satu bangunan kolonial yang masih berdiri dan cukup terawat di Kota Bandung tepatnya di Jalan Naripan Kota Bandung dan sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya. Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung didirikan oleh Negara Pasundan. Gedung Yayasan pusat Kebudayaan Bandung memiliki peran penting dalam bidang pembinaan dan pengembangan kesenian dan kebudayaan di Kota Bandung. Sejak dahulu gedung Yayasan Pusat Kebudayaan sudah diperuntukan bagi pembinaan, pengembangan dan apresiasi Seni Budaya dan melahirkan seniman-seniman yang berprestasi. Yayasan Pusat Kebudayaan banyak melahirkan seniman dan organisasi kesenian, terutama seni budaya Sunda yang menunjukan prestasinya dan menunjukan bahwa pembinaan yang ada di Yayasan Pusat Kebudayaan bisa dikatakan sukses. Terdapat berbagai bentuk karya seni, seperti seni rupa, seni tari, seni pertunjukan, seni musik, dan seni lainnya. Dalam seni pertunjukan itu juga terdapat pertunjukan pewayangan dan drama.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Yayasan Pusat Kebudayaan;Sejarah;Bandung |
Subjects: | History, Events History of Southeast Asia > Early History of Indonesia History of Southeast Asia > Period 2000 - Now |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Dini Dinulfitri Zakiah |
Date Deposited: | 03 Jan 2022 04:05 |
Last Modified: | 03 Jan 2022 04:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/47352 |
Actions (login required)
View Item |